Suara.com - Desa Curee Baroh, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, Aceh, membuat geger warganet karena mengharamkan penggunaan jaringan internet berbasis sinyal alias WiFi.
Aturan itu tidak asal dibuat, tapi sudah melewati beberapa kali musyawarah. Setelah ada titik temu, larangan WiFi kemudian diberitahukan kepada Camat Simpang Mamplam, Kapolsek, dan Darramil setempat dan disetujui tanggal 13 November 2018.
Jadi jika ada warung yang bandel, maka tak segan-segan warga setempat akan membawa ke ranah hukum.
"Apabila setelah ada imbauan tentang larangan Wi-Fi tidak juga dipatuhi oleh pemilih, akan kami tempuh jalur hukum. Dalam imbauan juga ada kami sebutkan begitu," kata Kepala Desa Curee Baroh Helmiadi Mukhtaruddin, seperti diberitakan Keepo—jaringan Suara.com, Senin (26/11/2018).
"Jadi untuk sanksinya nanti turun orang muspika (musyawarah pemimpin kecamatan). Kalau orang muspika tidak memberikan sanksi, seluruh masyarakat desa ini akan turun," jelas Helmiadi.
Larangan ini timbul lantaran keresahan masyrakat yang sering melihat anak-anak membolos mengaji, karena lebih memilih main internet alias wifian di warung kopi.
Tak hanya itu, sejak ada fasilitas wifi, aksi pencurian juga semakin meningkat di desa tersebut.
"Seandainya satu saja Wi-Fi di sini, tidak kami larang karena masih sanggup kita tangani. Tapi ini sudah enam, makanya kami larang karena sudah tidak sanggup kami tangani," ungkapnya.
Pihaknya juga tak menampik WiFi banyak sekali manfaatnya. Tapi bagi anak-anak yang masih sekolah atau mengaji, bisa membuat mereka tak terkendali.
Baca Juga: Prabowo - Sandiaga Akan Hadiri Acara Reuni PA 212 ke-2 di Monas?
”Banyak anak-anak juga berani berbohong, bilangnya mau pergi mengaji tapi tidak kunjung datang ke pesantren, yang ada malah di tempat Wi-Fi (warung kopi),” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka