Suara.com - Ketua Muda Pidana Mahkamah Agung, Suhadi mengaku baru dapat kabar ada hakim dan panitera di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ditangkap KPK. Ia akan memastikan siapa hakim dan panitera yang diciduk KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) tersebut.
"Saya belum tahu, karena dari jam 7.30 WIB tadi saya sudah di sini. Nanti saya lihat dulu kenyataannya di lapangan, siapa personelnya, kualitasnya apa," kata Suhadi saat ditemui usai seminar tentang reformasi hukum yang diselenggarakan Sekretariat Kabinet di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Terkait peristiwa itu, Suhadi memastikan Mahkamah Agung segera mengambil tindakan untuk menangani hakim dan panitera yang ditangkap KPK tersebut. Bila yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka, hakim dan panitera itu akan diberhentikan sementara.
"Kalau sudah ada putusan berkekuatan hukum tetap terhadap dia (hakim dan panitera), tentu akan diberhentikan permanen (dipecat)," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan adanya OTT tersebut. Tim penindakan KPK telah mengamankan enam orang dari PN Jakarta Selatan.
"Benar ada giat tadi malam sampai dini hari, di Jakarta. Sudah diamankan enam orang," kata Agus dikonfirmasi, Rabu (28/11/2018).
Agus menyebut enam orang diamankan terkait penanganan perkara perdata di PN Jakarta Selatan. Agus pun belum menyampaikan jumlah uang maupun identitas pelaku yang telah diamankan.
"Terkait dengan penanganan perkara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," ungkap Agus.
Agus menambahkan penyidik memiliki waktu 1 x 24 untuk menentukan enam orang yang telah diamankan tersebut. Enam orang tersebut kini telah berada di Gedung KPK, untuk menjalani pemeriksaan awal.
Baca Juga: Sengketa Tanah Untag, Teja Bantah Berikan Uang Garansi Bank
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang