Suara.com - Organisasi Jokowi Mania melaporkan pengkhotbah sekaligus tokoh FPI Habib Bahar bin Smith alias Habib Bahar Smith ke Polda Metro Jaya, Rabu (28/11/2018) hari ini.
Habib Bahar Smith dilaporkan ke polisi terkait kasus dugaan penghinaan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam isi ceramahnya.
"Siang ini kami melaporkan Habib Bahar bin Smith. Intinya ini reaksi kami sebagai warga negara Indonesia melihat video, yang menurut saya menghina presiden sama seperti menghina simbol negara. Siapa pun mereka wajib dilaporkan," kata Ketua Jokowi Mania Rahmat di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Menurut Rahmat, pihaknya menyiapkan sejumlah barang bukti untuk diserahkan kepada penyidik. Salah satunya adalah bukti rekaman video berisi ceramah Habib Bahar Smith yang diduga menghina Jokowi.
"Ada beberapa video, link, dan akun YouTube yang kita bawa. Itu akan kita jadikan sebagai barang bukti," ujarnya.
Ia menjelaskan, video tersebut direkam ketika Habib Bahar Smith berkhotbah dalam acara Maulid Nabi tanggal 17 November 2018 di Batu Ceper, Tangerang.
Sejumlah perkataan Habib Bahar Smith dalam video itu dianggap tidak pantas untuk disampaikan dalam ceramah.
"Saya berharap polisi segera memproses ini. Siapa pun mereka kalau menghina Presiden atau simbol negara harus dihukum," imbuh Rahmat.
Untuk diketahui, dalam video yang berdurasi 60 detik itu, Habib Bahar Smith menyebut Jokowi sebagai pengkhianat negara dan rakyat.
Baca Juga: Ini Keunggulan Lima Headset Anyar Plantronics
Ia juga menuding Jokowi sebagai seorang banci dan menyerukan untuk membuka celananya.
"Kamu kalau ketemu Jokowi, kalau ketemu Jokowi, kamu buka celananya jangan-jangan haid Jokowi itu, kayaknya banci itu," ucap Habib Smith dalam video yang diunggah ke YouTube pada Selasa (27/11).
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?