Suara.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Sugiyartanto yakin, tol Trans Jawa Merak - Surabaya akan terhubung sepenuhnya akhir tahun ini. Hal tersebut didasari pada konstruksi semua tol yang tersisa, akan segera rampung.
"Saya yakin akan selesai semua, karena progresnya semua sudah di atas 95 persen , tinggal penyelesaian akhir untuk ruas Pemalang - Batang, Batang - Semarang, Kartosuro - Salatiga, Wilangan - Kertosono," sebut Sugi, usai peresmian tol Sragen-Ngawi, Jawa Timur, Rabu (28/1/2018).
Beroperasionalnya tol Trans Jawa ini, nantinya diharapkan akan meningkatkan perekonomian wilayah yang dilalui tol tersebut. Untuk itu, tempat peristirahatan (rest area) di jalan-jalan tol Trans Jawa diperuntukkan untuk mendukung kegiatan ekonomi lokal melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Tol ini akan bisa memacu dan memicu percepatan potensi wisata lokal dan ekonomi lokal. Ini harus bisa dimanfaatkan semuanya oleh pemerintah kabupaten/kota yang dilalui," terangnya.
Menurut Sugi, pemerintah mendorong pertumbuhan potensi perekonomian lokal melalui UMKM setempat. Pemanfaatan sebagian besar area komersil di setiap rest area dikhususkan untuk UMKM.
"Misalnya kita, saat ini ada di rest area tipe B, dari 25 tenant (tempat usaha) yang ada, 70 persennya atau sebanyak 20 kiosnya khusus untuk UMKM lokal," katanya.
Pemanfaatan sebagian rest area untuk kawasan komersial, sebenarnya termasuk pendapatan lain-lain bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), pemilik konsesi ruas tol yang bersangkutan. Namun Sugi menuturkan, kontribusi penyewaan rest area tersebut bagi keuntungan BUJT relatif kecil.
Untuk itu, pemerintah mengarahkan BUJT agar pemanfaatanya lebih kepada aspek sosial dengan mendukung potensi perekonomian lokal.
"Sistemnya sewa yang dikelola oleh Badan Usaha. UMKM setempat, yang berminat menyewa akan diverifikasi oleh pemerintah kabupaten/kota, dimana rest area tersebut berada," tambahnya.
Baca Juga: Kementrian PUPR Investigasi Jalur Puncak yang Retak
Peresmian Tol Sragen-Ngawi
Presiden Joko Widodo meresmikan tol segmen Sragen - Ngawi pada Rabu (28/11/2018). Turut mendampingi antara lain, Menteri BUMN, Rini Soemarno, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dan Dirjen Bina Marga, Sugiyartanto.
Dengan diresmikannya segmen Sragen - Ngawi ini, maka panjang jalan tol Trans Jawa dari Merak - Ngawi, maka panjang tol Trans Jawa dari Merak - Surabaya yang sudah beroprasi menjadi 690 km, dari keseluruhan 870 km. Sementara empat ruas tol sepanjang 180 km yang masih dalam tahap penyelesaian akhir adalah ruas tol Pemalang - Batang (33 km), Batang Semarang (75 km), Salatiga - Solo (33 km), dan Wilangan - Kertosono (39 km).
"Saya senang sekali, tol Solo - Ngawi segmen Sragen - Ngawi diresmikan. Artinya, sebentar lagi dari Jakarta - Surabaya di akhir 2018, insya Allah akan tersambung," ujar Presiden.
Berita Terkait
-
Daftar Rest Area Tol Trans Jawa untuk Perjalanan Liburan Nataru 2026, Jangan Sepelekan Tahan Pipis
-
One Way Hingga Contraflow Masih Berlaku di Ruas Tol Trans Jawa
-
Mudik Lebaran 2025 Nyaman, Berikut Deretan Rest Area Berfasilitas SPBU di Tol Trans Jawa
-
Rekayasa Lalu Lintas One Way dan Contra Flow Mulai Berlaku dari Cikampek Hingga Kalikangkung
-
Rekayasa Lalu Lintas One Way Mulai Belaku di Tol Trans Jawa KM 70-188
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India