Suara.com - Peserta ada yang kehilngan barang bawaan saat mengikuti Reuni Akbar 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018). Hingga pukul 13.35 WIB, panitia masih mengumumkan barang yang hilang melalui pengeras suara.
"Pemilik kamera gopro hitam, harap segera mendatangi sumber suara di panggung dan menemui panitia. Lalu yang menemukan tas coklat loreng abri ditunggu di panggung," kata salah satu panitia melalui pengeras suara di Monas, seperti dilansir Antara.
Tidak anya barang bawaan yang hilang. Banyak juga orang yang terpisah dari rombongan hingga anak hilang.
"Bila ada warga Serang yang masih di sekitar Monas harap segera datang ke panggung, karena ada yang ingin pulang bareng sebab tertinggal rombongannya," kata panitia dengan pengeras suara.
"Untuk saudari Nurlailah dari Ponpes Animatun Mutmainah Banten ditunggu di gerbang Monas. Adinda Aulia, ditunggu orang tuanya di mushala," ucap panitia itu mengumumkan lagi.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, ada pula penemuan barang lainnya di antaranya telepon seluler hingga dompet.
Acara Reuni Akbar 212 ditutup sekitar pukul 11.00 WIB. Sebelum menutup acara, panitia menyampaikan acara serupa akan diselenggarakan pada tahun depan. Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya digelar setelah sebelumnya pada 2 Desember 2017.
Sejumlah tokoh hingga elit parpol pendukunga Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019 hadir. Diantaranya Capres Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Amien Rais, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Selain itu, pidato imam besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Syihab juga diperdengarkan dalam acara itu.
Baca Juga: Nama Prabowo Menggema di Reuni 212, Fadli Zon : Emang Kenapa?
Berita Terkait
- 
            
              Nama Prabowo Menggema di Reuni 212, Fadli Zon : Emang Kenapa?
- 
            
              Seruan Ganti Presiden Menggema di Reuni 212, Fadli Zon : Apa Salahnya
- 
            
              Petinggi Parpol Hingga Buni Yani Hadiri Reuni 212
- 
            
              Anies Bicara Soal Janji Politik dan Minta Didoakan di Reuni Akbar 212
- 
            
              Reuni 212 Membludak, Jalan Kaki dari Monas ke Stasiun Gambir Capai 2 Jam
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP