Suara.com - Kota Paris, Prancis ditutup sejak Sabtu (1/12/2018) malam waktu setempat akibat demonstrasi besar-besaran. Pengunjuk rasa mengenakan penutup wajah merampas senjata serbu polisi dan terlibat bentrok dengan aparat.
Aksi unjuk rasa makin mencekam setelah peserta demonstrasi membakar mobil dan pohon Natal di Champ Elysees.
Para demonstran menyebut aksi ini merupakan awal revolusi untuk melawan pemerintah Prancis. Mereka mengancam akan mengulang kekacauan yang terjadi pada 1968 silam dengan menduduki sejumlah objek vital di Paris seperti gedung universitas dan pabrik.
Pagi hingga sore, kota Paris diwarnai aksi kekerasan. Aksi pembakaran dan gas air mata mengepung sejumlah ruas jalan. Tercatat sekitar 5.000 orang turun ke jalan memasuki minggu kedua aksi protes.
Setidaknya 224 orang ditangkap dengan tuduhan melakukan kekacauan dan penjarahann. Sementara 110 orang lainnya alami luka serius, termasuk dari pihak aparat.
Presiden Prancis Emmanuel Macron ancam akan memproses hukum para pengunjuk rasa yang dituding telah mengacaukan keamanan. Menurut mereka, unjuk rasa yang dilakukan bukan mencerminkan aksi damai.
"Tak ada hubungannya dengan ekspresi damai dengan kemarahan yang saha. Tak dibenarkan menyerang polisi, menjarah toko, atau membakar gedung," kata Macrone seperti dikutip laman Dailymail.
Minggu (2/12/2018) Macron berencana menggelar pertemuan darurat dengan staffnya terkait peristiwa tersebut. Saat ini, Macron diketahui tengah menghadiri acara KTT G 20 Bueno Aires, Argentina.
Baca Juga: Ratusan PNS di Yogyakarta Terjangkit HIV AIDS, Karena Perjalanan Dinas?
Berita Terkait
-
Hotman Paris Buka Lowongan Kerja Aspri: Syaratnya Cantik, Seksi dan Jago Berantem
-
Bukan Naksir, Hotman Paris Bongkar Alasan Sebenarnya Ajak Raisa ke Kelab Malam
-
4 Fakta Mengerikan di Balik 16 Kemenangan Beruntun Bayern Munich, PSG Jadi Korban
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Dua Gol, Satu Petaka: Malam Gila Luis Diaz di Liga Champions
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Waspada Organisasi Advokat Abal-abal, Ini Daftar 7 yang Resmi dan Diakui di Indonesia
-
Geger Ijazah Jokowi: Mantan Danjen Kopassus Pasang Badan, Minta Prabowo Tak Ikut Zalim
-
Tunda Penerbangan 2 Jam untuk Rapat, Ini Arahan Prabowo soal Serapan Anggaran dan Transfer ke Daerah
-
Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
-
Misteri Mayat Pria Terikat di Tol Jagorawi Terkuak! Siapa Sosok Ujang Adiwijaya?
-
4 Kementerian Bakal Godok Aturan Pembatasan Gim Online Setelah Insiden Mengerikan di SMAN 72 Jakarta
-
Maling Motor Bersenjata Mainan di Taman Sari Bonyok Parah, Ternyata RK Residivis Kakap
-
Ketua DPD RI Pimpin Dukungan World Peace Forum: Indonesia Diklaim sebagai Contoh Harmoni Dunia
-
Segera Punya SLHS! BGN Bakal Tutup Sementara SPPG yang Tak Daftar ke Dinkes
-
Di DPR, Menteri Agama Ungkap Angka Perceraian di Indonesia Turun