Suara.com - Hasil kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pembangunan di tanah Papua dinilai sudah tak lagi diragukan. Apa yang dijanjikan Jokowi di Papua disebut telah terwujud.
"Pak Jokowi sebenarnya sudah layak disebut Bapak Pembangunan di tanah Papua," kata Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Thomas Sondegau seperti dilansir Kabarpapua.co di Kota Jayapura belum lama ini.
Menurut Thomas, sejak menjabat sebagai Presiden Indonesia, Jokowi telah memberikan banyak perhatian khususnya bagi tanah Papua. Hal itu dapat dilihat dari proyek infrastruktur yang sementara tengah berjalan.
"Selama jadi presiden, Jokowi sudah 10 kali ke Papua, ini sejarah. Tak ada salahnya jika Jokowi disebut Bapak Pembangunan Papua," katanya lagi.
Thomas mengatakan, salah satu bukti nyata rasa cinta Presiden Jokowi terhadap tanah Papua, adalah dibangunnya Jalan Trans Papua, di mana jalan itu tak lama lagi bisa dinikmati masyarakat Papua.
“Contohnya Jalan Wamena-Jayapura yang sekian lama tertunda kini sudah bisa dilewati. Demikian juga nantinya Jalan Trans Papua Nabire-Paniai-Enarotali-Puncak-Puncak Jaya dan Wamena. Itu sementara dikerjakan," ujar dia.
Menurut Thomas, dampak dari dibangunnya Jalan Trans Papua itu adalah menjaga disparitas harga antara wilayah perkotaan dan pedalaman.
"Ini yang paling penting. Sehingga kami juga dapat merasakan hal yang sama dengan saudara-saudara kita di luar Papua," ucapnya.
Sehingga, kata Thomas, pihaknya berharap Presiden Jokowi dapat terpilih kembali menjadi orang nomor satu di negeri ini pada pemilihan presiden yang akan dilakukan tahun 2019 mendatang.
Baca Juga: Temuan Mayat Misterius Mengapung di Selat Malaka Bertambah
"Dengan maksud tujuan agar program yang tengah berjalan ini terus dilakukan hingga rampung seratus persen," kata Thomas.
Ditambahkan, pembangunan yang saat ini semakin pesat di tanah Papua tidak terlepas dari peran Gubernur Lukas Enembe.
"Jadi dua pemimpin ini yang benar-benar punya hati untuk membangun Papua," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Tim UP2KP Siaga Tunggu Jasad Korban Penembakan di Trans Papua
-
Cerita 3 Pekerja PT Istaka Karya Lolos dari Penembakan di Trans Papua
-
Keluarga Korban Penembakan di Trans Papua Datangi Markas Kodim Jayawijaya
-
Jalur Berbukit Penuh Kabut, Evakuasi Korban Penembakan Trans Papua Tertunda
-
Sandiaga Uno Kutuk Insiden Penembakan di Trans Papua
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya