Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, kombes Pol. Argo Yuwono menyebut pihaknya tengah memeriksa laporan terhadap Habib Bahar Bin Smith. Habib Bahar dipolisikan karena menyebut Jokowi banci saat ceramah.
Argo menjelaskan, jika nantinya ditemukan unsur tindak pidana, maka laporan tersebut akan dinaikkan ke tahap penyidikan.
"Kalau iya (ada unsur tindak pidana) akan naik ke penyidikan," kata Argo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (5/12/2018).
Laporan tersebur, kata Argo, masih ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Pihaknya baru melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, yakni Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid.
"Laporan ditangani Krimsus. Ditahap penyelidikan, kita sudah klarifikasi pelapor," jelasnya.
Nantinya polisi juga akan memeriksa saksi ahli. Hal tersebut guna mencari tahu adakah unsur pidana dari ceramah Habib Bahar yang disebut menghina dan merendahkan Presiden RI Joko Widodo tersebut.
"Saksi ahli juga kita minta klarfikasi apakah memenuhi unsur pidana atau tidak," pungkas Argo.
Sebelumnya Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas melaporkan ceramah Habib Bahar yang beredar di media sosial. Laporan Habib Bahar diterima dengan nomor laporan polisi TBL/6519/XI:2018/PMJ/Ditreskrimsus, 28 November 2018.
Baca Juga: 10 Mayat Misterius Mengapung di Selat Malaka TKI Ilegal?
Berita Terkait
-
Polisi Minta Habib Bahar bin Smith Kooperatif
-
Kasus Dugaan Korupsi Dana Kemah, Polisi akan Panggil Pihak Kemenpora
-
Muannas ke Habib Bahar: Kalau Bicara Nantang, Dipanggil Polisi Tak Datang
-
Mewah dan Unik, Inikah Koleksi Mobil Habib Bahar Bin Smith?
-
Kantongi Alat Bukti, Polisi Sebut Ada Potensi Tersangka Kasus Dana Kemah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional