Suara.com - Bharatu Wahyu, anggota Brimob Kelapa Dua Depok, tertembak saat peristiwa kontak senjata antara persenel TNI-Polri dengan kelompok bersenjata (KKSB) di Yigi, Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, Rabu (5/12/2018)
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal mengatakan Wahyu ditembak saat ikut melakukan evakuasi terhadap jenazah Sertu Handoko, anggota Yonif 755/Yalet asal Merauke.
Menurutnya, Wahyu yang mengalami luka tembak di bagian tangan kanan sudah berhasil dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
"Kondisi korban stabil dan saat ini dirawat di RSUD Wamena setelah dievakuasi menggunakan helikopter," kata Kamal seperti dikutip Antara.
Kamal juga menyampaikan, petugas keamanan masih terkendala untuk mengevakuasi jenazah para pekerja PT. Istaka Karya yang tewas ditembaki kelompok bersenjata. Alasan evakuasi belum bisa dilakukan karena lokasi masih para pelaku penembakan.
"Upaya evakuasi akan dilanjutkan Kamis (6/12), setelah aparat keamanan berhasil menguasai kawasan itu," kata Kamal.
Tercatat 25 karyawan PT Istaka yang mengerjakan pembangunan jembatan di Distrik Yall yang tersebar di kali Yigi dan kali Aurak, dan 19 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.
Empat orang berhasil melarikan diri ke Mbua dan saat ini dirawat di RSUD Wamena serta dua lainnya belum diketahui nasibnya.
Pada Minggu (2/12), kelompok bersenjata yang diduga berasal dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) menembaki para pekerja PT Istaka Karya di kali Yigi maupun kali Aurak, Distrik Yall, Kabupaten Nduga.
Baca Juga: Beredar Spanduk JKW Bersama PKI, Kubu Prabowo: Kami Punya Standar Sendiri
Kini, aparat gabungan TNI-Polri sedang berupaya mengevakuasi jenasah para korban dari kali Yigi dan sekitar gunung Tabo.
Berita Terkait
-
Kasus Penembakan Pekerja di Papua, Prabowo: Apa yang Mau Saya Jawab?
-
Kelompok Bersenjata Berulah, Sandiaga Kutuk Penembakan di Nduga Papua
-
Kapolri: Informasi Awal 20 Orang Tewas Diserang Kelompok Bersenjata Papua
-
Mendagri Minta Kelompok Bersenjata Ditindak dengan Tegas, Tanpa Kompromi
-
Bamsoet Sebut Kelompok Bersenjata di Papua Melebihi dari Gerakan Teroris
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta