Suara.com - Sebanyak tujuh jenazah korban penembakan di Trans Papua oleh kelompok bersenjata di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua berhasil dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter Penerbang TNI AD.
Tujuh jenazah tersebut dievakuasi dan tiba di Timika pada Jumat sekitar pukul 09.00 WIT. Jenazah kemudian dibawa ke posko DVI yang berada tidak jauh dari posko gabungan TNI dan Polri di hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika.
Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, di Timika, membenarkan sebanyak tujuh korban penembakan KKB berhasil dievakuasi ke Timika, setelah Kamis (6/12/2018) tim gabungan kesulitan untuk mengevakuasi sisa korban meninggal akibat gangguan yang dilakukan kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.
"Total 16 jenazah sebelumnya dievakuasi melalui jalur darat dari puncak bukit Kabo ke Mbua. Kemudian dievakuasi menggunakan helikopter Penerbang TNI AD sejak Rabu (5/12)," ujarnya seperti dilansir Antara.
Sebelumnya pada Selasa (4/12/2018), tim gabungan berhasil mengevakuasi dua anggota TNI korban penembakan kelompok bersenjata.
Sertu Handoko, korban meninggal dunia sudah dikebumikan di Sorong, Papua Barat. Sementara rekannya yang lain masih dirawat intensif di Timika.
Pada Rabu (5/12/2018), tim gabungan berhasil mengevakuasi sebanyak sembilan korban selamat dan sembilan korban meninggal dunia.
Sayangnya, proses evakuasi lanjutan tujuh jenazah yang lain terhenti dan baru dilanjutkan pada Kamis. Sementara itu, tujuh jenazah yang baru tiba di Timika sementara diidentifikasi tim DVI Polda Papua.
Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka, Hakim Lasito Bakal Dinonaktifkan
Berita Terkait
-
Komisi I: DPR Belasungkawa untuk TNI yang Gugur di Papua
-
Penembakan di Trans Papua, 5 Pekerja PT Istaka Karya Belum Ditemukan
-
Cerita Heroik 2 Warga Nduga Selamatkan Pekerja Istaka Karya dari Penembakan
-
8 Teridentifikasi, 3 Jenazah Korban Penembakan di Papua Masih Dicari
-
Penembakan di Papua, Tangis Keluarga Pecah Diberitahu Agus Tewas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru