Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai acara Reuni 212 memberikan pengaruh terhadap suara di Pilpres 2019. BPN optimis pengaruh itu dapat menaikan elektabilitas Capres-Cawapres Nomor Urut 02 itu.
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Suhud Aliyudin mengatakan, rasa optimis itu dilihat dari elektabilitas Capres-Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin dari berbagai hasil survei yang masih stagnan. Sementara, elektabilitas Prabowo-Sandiaga diklaim mengalami peningkatan.
"Ada (pengaruhnya). Faktor isu keumatan akan menjadi salah satu faktor penentu. Sangat optimis karena hasil survei menunjukkan gejala yg sama yaitu tren elektabilitas petahana yang mentok di bawah 50 persen," ujar Suhud kepada Suara.com, Jumat (7/12/2018).
Suhud juga menilai, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan sulit meningkatkan elektabilitasnya karena masa kampanye yang semakin sempit.
Hal ini cukup berbeda dengan apa yang disampaikan oleh oleh Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno. Sebelum acara Reuni 212 digelar di Lapangan Monas pada Minggu (2/12/2018), Sandiaga sempat membantah apabila acara tersebut memberikan keuntungan bagi pihaknya.
Sandiaga mengatakan, acara itu digelar sebagai bentuk silahturahmi. Namun, dirinya tak menampik apabila acara yang diklaim akan dihadiri oleh jutaan orang tersebut bermuatan politis.
"Saya melihat tentunya reuni 212 ini adalah bagian kegiatan silaturahmi. Saya melihat muatan politik yang besar di sini," kata Sandiaga di Prabowo-Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).
Berita Terkait
-
Tiga Bulan Masa Kampanye, PSI Anggap Timses Prabowo - Sandiaga Tak Serius
-
Sandiaga Janji Bikin Program One Kiai One Center Enterpreneurship
-
PSI: Prabowo - Sandiaga Itu Lebih Banyak Tampil dengan Jargon
-
Bandingkan Reuni 212, Habib Novel : Nilai Matematika Guntur Romli Jeblok
-
Andalkan Sensasi, Tak Ada Lonjakan Elektabilitas Jokowi dan Prabowo
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan