Suara.com - Polresta Tangerang menutup sementara tempat hiburan Karaoke Keluarga Locus menyusul insiden penikaman terhadap dua pengunjung. Peristiwa itu terjadi pada, Jumat (7/12/2018) dini hari WIB.
Awal mula penikaman lantaran perkelahian antara seorang juru parkir dan pengunjung bernama Kus yang keluar dari tempat karaoke tersebut dalam keadaan mabuk.
Petugas parkir dikeroyok Kus beserta empat kawannya. Tak terima, dia pun balas menyerang dan menikam dua pengeroyoknya.
Seperti diberitakan Bantenhits.com—jaringan Suara.com—pada Sabtu (8/12/2018), dua pengunjung yang tertusuk tersebut diketahui berinisial BK dan BY.
BK dan BY yang saat itu juga tengah dalam kondisi mabuk, terkena tusukan senjata tajam di bagian pinggang dan punggung. Saat ini keduanya masih dirawat di Rumah Sakit Citra Hospital.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Salibul Alif mengatakan, kedatangannya ke TKP untuk memimpin mediasi bersama tokoh masyarakat sekitar terkait peristiwa perkelahian tersebut.
Namun, mediasi bukan untuk membicarakan kasus pidana yang telah ditangani pihak Polsek Cikupa.
"Untuk sementara tempat Karaoke Keluarga Locus ini ditutup. Kalau pun dibuka ada syaratnya untuk tidak menjual minuman keras di tempat karoke ini," ucap Sabilul.
Terkait kasus perkelahian dan penikaman di tempat tersebut, lanjut Sabilul, pihaknya telah memeriksa empat orang saksi yang berada di lokasi saat insiden berlangsung.
Baca Juga: Sudah Beda Level, Kevin / Marcus Tak Bermain di SEA Games 2019 ?
"Untuk identitas pelaku sudah dikantongi petugas. Dalam waktu dekat akan kita tangkap. Percaya sama saya," ucap Sabilul.
Berita ini kali pertama diterbitkan Bantenhits.com dengan judul: "Dua Pengunjung Mabuk Ditikam Tukang Parkir, Kapolresta Tangerang Minta Karoke Keluarga Locus Ditutup"
Berita Terkait
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tabrak Tiang hingga Hilang Kesadaran, Ryuji Utomo Bagikan Kondisi Terkini
-
Tragis! Polisi Tewas di Tangan Pemabuk, Kronologi Ngeri Kasus Brigadir Abraham
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Persita Tangerang Optimalkan Pemulihan Fisik Pemain, Strategi Krusial Hadapi Bhayangkara FC
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting