Suara.com - Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Jakarta Barat siap mencopot spanduk liar yang dipasang suporter Persija Jakarta, Jakmania di sejumlah jalan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat, Tamo Sijabat, mengaku masih menunggu adaya perintah dari Pemprov DKI Jakarta untuk menertibkan atribut berisi dukungan terhadap Persija.
"Masih menunggu perintah lebih lanjut karena spanduk seperti itu kan ada di semua wilayah," ujar di Jakarta, Senin.
Tamo mengatakan jika spanduk dukungan Persija akan diturunkan, kegiatan tersebut juga harus dilakukan serentak di lima wilayah di DKI Jakarta.
Namun, Tamo mengaku belum bisa memastikan kapan waktu penertiban terhadap sejumlah spanduk liar milik suporter tim berjuluk Macan Kemayora di sejulah wilayah di Jakarta Barat.
Spanduk berisi dukungan dan harapan Persija juara yang terpasang secara liar di sejumlah wilayah hingga kini belum juga diturunkan.
Pemasangan spanduk-spanduk tersebut dilakukan di sejumlah area seperti perempatan lampu merah hingga pagar pembatas jalan. Sebagian spanduk yang masih terpasang di wilayah Jakarta Barat terlihat di simpang lampu merah Jalan Meruya Ilir, lampu merah Jalan Puri Indah Raya dan Jalan Pesanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat, dan masih banyak di lokasi lainnya.
Spanduk-spanduk tersebut telah terpasang beberapa hari sebelum laga Persija Jakarta melawan Mitra Kukar yang erlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu.
Baca Juga: Sarat Drama, River Plate Juara Copa Libertadores Usai Tekuk Boca Juniors
Berita Terkait
-
Oknum Jakmania yang Coret Bus Transjakarta Bakal Dilaporkan ke Polisi
-
Konvoi Pesta Kemenangan Persija 15 Desember, Jangan Lakukan Ini Yah
-
Ada Vandalisme TransJakarta, Anies Tetap Puji Jakmania Tertib
-
Polisi Belum Terima Laporan Pencoretan 'JKT DAY' di Bus TransJakarta
-
Persija Juara Liga 1 2018, Riko Simanjuntak: Selamat Berpesta Jakmania
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
-
Wali Kota Prabumulih Viral usai Mutasi Kepsek, KPK Turun Tangan Periksa Harta Rp17 Miliar!
-
Dirjen Bina Pemdes Monitoring Siskamling di Bali: Apresiasi Sinergi Pecalang, Linmas, dan Pemdes
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Heboh LHKPN Wali Kota Prabumulih: Isi Cuma Truk-Triton, Tapi Anak Sekolah Bawa Mobil, KPK Bergerak
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Sempat Diwarnai Jatuhnya Air Mata, AM Putranto Resmi Serahkan Jabatan KSP ke Qodari