Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia Mohamad Guntur Romli mengomentari DPW PAN Kalimantan Selatan yang membelot mendukung Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin, meski secara nasional partai tersebut mendukung pasangan nomor 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Gus Romli mengatakan, pembelotan yang dilakukan kader PAN itu merupakan tanda kapal politik Prabowo – Sandiaga Uno sedang oleng.
Menurutnya, banyak kader partai koalisi Prabowo – Sandiaga Uno di daerah-daerah kekinian ragu-ragu capres dan cawapres itu mampu memimpin Indonesia periode 2019-2024.
"Kapal Prabowo Sandi sedang oleng, tidak meyakinkan untuk menantang badai persaingan dunia, makanya penumpangnya pada pindah, hijrah ke kapal yang lebih meyakinkan," jelas Guntur dalam keterangan tertulis, Senin (10/12/2018).
Oleh karena itu, Guntur Romli berterima kasih dan membuka pintu perkawanan bagi DPW PAN Kalsel yang sudah mendeklarasikan pembelotannya pada hari Minggu (9/12).
"Pengurus PAN Kalsel pindah merupakan gelombang penumpang yang kesekian, sebelumnya di Sumatera Barat, Demokrat di Papua, ada juga di Maluku, gejala ini merata di seluruh Indonesia, kapal Prabowo – Sandiaga terus ditinggal pendukungnya.”
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf