Suara.com - Nasib apes menimpa seorang pengemudi ojek online di area Stasiun Manggara, Jakarta Selatan pada Senin (10/12/2018). Ia dikeroyok oleh sejumlah pengemudi ojek pangkalan yang biasa mangkal di stasiun itu. Diduga, aksi pengeroyokan itu dipicu pembagian lapak atau area untuk mengangkut penumpang.
"Dugaan sementara ini (ojek online) yang belum tau adanya pembagian area itu," kata Kapolsek Tebet Kompol Rachmat Eko Mulyadi saat di konfirmasi, Selasa (11/12/2018).
Menurut Eko, di lokasi pangkalan tersebut telah ada pembatas bagi pengemudi ojek pangkalan dan ojek online untuk mengangkut penumpang.
"(Jadi) bukan berebut, tapi memang ada area untuk ojek online dan ojek pangkalan," ujarnya.
Sebelum insiden penganiayaan itu, tidak pernah terjadi kasus pengeroyokan karena masing-masing pengemudi ojek telah memahami aturan yang berlaku di lokasi tersebut.
"Untuk ojek online yang sering nongkrong atau mangkal di stasiun sudah paham. Selama ini tidak ada masalah," tambah Eko.
Meski kasus pengeroyokan itu tidak dilaporkan ke polisi, Eko menyatakan pihaknya tetap akan menyelidiki.
"Ojek onlinenya belum ketemu karena langsung jalan dan enggak bikin laporan di polsek, untuk saksi yang melihat langsung kejadian (juga) belum (dimintai) keterangan," pungkas Eko.
Sebelumnya, aksi pemukulan terhadap pengemudi ojol sempat heboh dan viral di media sosial. Pengunggah menyebutkan bahwa kejadian pemukulan itu pada Senin 10 Desember 2018 sekitar pukul 13.00 WIB di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Heboh Gunung Semeru Bertopi, Ini Penjelasannya
Dalam video terlihat pria berjaket hijau khas seragam pengemudi ojol dipukul bertubi-tubi oleh seorang warga. Meski begitu, pengemudi ojol tak melawan. Kemudian warga lainnya juga ikut memukul dan mendorongnya. Aksi itu menjadi tontonan pengendara dan orang yang melintas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Prabowo Rehabilitasi 2 Guru ASN di Luwu Utara, DPR Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Asal Pecat
-
Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!
-
Kenapa Prabowo Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara? Ini Kasus yang Membelit Abdul Muis dan Rasnal
-
Profil Ribka Tjiptaning: Dokter Penulis 'Anak PKI', Kini Dipolisikan Usai Sebut Soeharto Pembunuh
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Detik-detik Grandmax Bawa Rp5,2 Miliar Terbakar di Polman, Uang ATM Rp4,6 M Hangus
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah
-
Tunda Kenaikan Tarif Parkir, DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Kebocoran PAD Rp1,4 Triliun