Suara.com - Terpidana kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menghirup udara bebas pada 24 Januari 2019. Apa yang akan dilakukannya usai keluar dari penjara masih menjadi pertanuaan khalayak, salah satunya ialah bergabung dengan partai politik.
Beredar kabar kalau mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan langsung bergabung ke PDI Perjuangan. Ahok memang dikenal dekat dengan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri.
Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan kalau saat ini partainya belum membicarakan terkait isu bergabungnya Ahok. Akan tetapi banyak kader yang menurut Eva memiliki keinginan kalau Ahok bergabung.
"Tidak secara kelembagaan, tapi banyak kader yang hubungan personalnya bagus. Mungkin individu-individu banteng akan menyambut seperti saya, Mas Djarot, maupun Sekjen (Hasto Kristiyanto) sendiri," kata Eva kepada Suara.com, Selasa (11/12/2018).
Eva merupakan salah satu kader banteng yang mendukung Ahok berlabuh ke PDI Perjuangan. Meski demikian, Eva memastikan kader banteng tidak akan meminta atau memohon pada Ahok untuk gabung.
"Nggak (ada). Dia tahu yang dia mau, kalau ke PDIP, saya senang," pungkasnya.
Untuk diketahui, pada Hari Raya Natal 2018, Ahok dikabarkan mendapat remisi selama satu bulan dari masa 2 tahun pemenjaraannya akibat kasus penodaan agama.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Ade Kusmanto mengatakan, perkiraan tanggal itu bisa tepat kalau nantinya jadi mendapat remisi Natal 2018 selama 1 bulan.
”Ahok total akan mendapat remisi 3 bulan 15 hari. Kalau diperhitungkan sejak tanggal penahanannya, yakni 9 Mei 2017, maka diperkirakan bebas pada tanggal itu, Januari 2019,” kata Ade Kusmanto kepada Suara.com, Senin (10/12/2018).
Baca Juga: Wiranto Sebut Korban Penembakan OPM Bisa Selamat karena Berpencar
Berita Terkait
-
Ahok Dikabarkan Balik ke Gerindra, Fadli Zon : Habitatnya Cocok Disana
-
Ahok Bebas Tanggal 24 Januari 2019, Jadi Nikahi Polwan Bripda Puput?
-
Ahok Bakal Bebas 24 Januari 2019, Ini Penjelasan Kemenkumham
-
Ahok Bakal Bebas Hari Kamis Tanggal 24 Januari 2019
-
Dahnil Klaim Banyak Pendukung Jokowi Belok ke Prabowo di Jawa Tengah
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi