Suara.com - PT TransJakarta membangun delapan halte bus yang akan terintegrasi dengan MRT, LRT (Light Rail Transit), dan KRL (kereta rel listrik) dalam Jak Lingko. Kebanyakan halte TransJakarta ini ada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Sisingamangaraja.
Transjakarta yang telah menjual kartu Ok Otrip atau sekarang disebut Jak Lingko dari Desember 2017 hingga November 2018 mencapai 131.787 itu telah memulai sebuah perubahan integrasi moda transportasi umum yang tergabung dalam Jak Lingko dimulai dari Tanah Abang pada Selasa (11/12/2018) ini.
"Halte-halte yang akan diintegrasikan adalah Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI) dengan Stasiun MRT Bundaran HI, Halte Tosari dengan Stasiun MRT Dukuh Atas, Halte CSW Koridor 13 dengan Stasiun MRT Sisingamangaraja, dan Halte Lebak Bulus Koridor 8 dengan Stasiun MRT Lebak Bulus," ujar Direktur Teknik dan Fasilitas PT Transjakarta Wijanarko di Jakarta, Selasa siang.
Kemudian, lanjut Wijanarko, Halte Tosari Koridor 1 dengan Stasiun Sudirman, Halte Stasiun Klender Koridor 11 dengan Stasiun Klender, Halte Stasiun Cakung dengan Stasiun Cakung, dan Halte Pemuda Rawamangun dengan Stasiun LRT Velodrome juga akan diintegrasikan.
Misalnya di Halte Bundaran HI akan dibangun zebra cross menggunakan sistem lampu lalu lintas terkontrol atau "pelican crossing" dengan enam pintu halte agar pelanggan bisa langsung mengakses MRT yang berarti kedepannya pelanggan tidak perlu bersusah-payah menggunakan jembatan penyeberangan orang (JPO).
Salah satu halte yang butuh perjuangan dalam realisasi integrasi adalah Halte CSW Koridor 13 yang kemungkinan untuk integrasinya dengan Stasiun MRT Sisingamangaraja akan dibuatkan fasilitas eskalator atau lift.
"Yang sekarang banyaknya orang menggunkan angkutan daring (online), tapi yang akan menjadi utama karena JPM (Jembatan Penyeberangan Multiguna) telah selesai, ini menjadi pertemuan antarmoda stasiun KRL, jalan busway dengan Jak Lingkonya," tukas Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono. (Antara)
Berita Terkait
-
Cihuyy... Mikro Bus Tanah Abang Gratis Selamanya!
-
TransJakarta Siapkan Bus Khusus untuk Konvoi Perayaan Kemenangan Persija
-
MRT Ratangga Belum Tentu Punya Gerbong Khusus Perempuan
-
Ditarget Maret 2019, MRT Ratangga Tinggal Selesaikan Interior Stasiun
-
Ada Suara Saat Uji Coba MRT, Anies: Tapi Goncangan Nggak
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...
-
Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar
-
Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri Dianugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo
-
Sudah 7 Hari Mogok Makan di Rutan, Aktivis Syahdan Husein: Sampai Semua Tahanan Politik Dibebaskan!
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Sekarang?
-
Jadi Menko Polkam, Intip Kekayaan Djamari Chaniago: Punya Kapal Laut Hingga Harley Davidson