Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno akan fokus meraup suara di Jawa Tengah. Salah satu keseriusan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno adalah memindahkan markas pemenangan dari Jakarta ke Jawa Tengah pada Januari 2019.
Sandiaga mengatakan, sisa masa kampanye di Pilpres 2019 akan dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya di Jawa Tengah.
"Tour daerah untuk fokus, bahwa 120 hari kedepan kita harus tingkatkan menangkap aspirasi masyarakat di bidang ekonomi," kata Sandiaga, dihadapan relawan se Jawa Tengah, di Hotel Grasia Semarang, Minggu (16/12/2018).
Sandiaga mengaku telah mengebut tour keliling kebeberapa daerah di Jawa Tengah seperti di Kebumen, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, dan Temanggung.
"Hari ini kita ke kabupaten Semarang dan kabupaten Magelang. Dan kita melihat kinerja harus di tingkatkan khususnya dibeberapa demografi, terutama kita ingin sampaikan pesan ekonomi berkaitan dengan penciptaan lapangan kerja," lanjutnya.
Karenanya, Sandiaga berencana akan mendirikan sekitar lima sampai enam posko pemenangan tersebar di Jawa Tengah.
"Sebenarnya ada 25 daerah yang ingin daerahnya ada posko Prabowo - Sandi, kalau itu dipenuhi semua ditampung maka akan rata. Tapi kita akan fokus di lima sampai enam posko," katanya.
Sandiaga menerangkan, pembentukan posko pemenangan sebagai koordinasi relawan dalam menyeragamkan pesan yang harus disampaikan kepada masyarakat Jawa Tengah.
"Karena saat saya keliling, menangkap aspirasi jika keinginan perubahan itu semakin kental, di rasakan pada setiap pertemuan kami. Ini yang harus kita wujudkan, kita realisasikan tanggal 17 April 2019," tandasnya.
Baca Juga: Ditelepon Megawati, Kapitra Batal Polisikan SBY
Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi, Sudirman Said menambahkan, jika banyaknya daerah yang ingin didirikan posko pemenangan akan dijadikannya strategi mengadopsi perang gerilya Panglima Besar Jenderal Sudirman.
"Dan mungkin saja kita akan mengadopsi strategi gerilya Pak Dirman, Pak Dirman yang asli. Jadi berpindah pindah dari kota ke kota lain," kata Sudirman Said.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka