Suara.com - Aparat kepolisian di negara bagian Amhara utara, Ethiopia, menangkap seorang nabi karena propagandanya mengenai hari kiamat sudah dekat dinilai telah mengganggu ketentraman publik.
Sang nabi yang tak disebutkan namanya tersebut, secara massif mengkhotbahkan hari kiamat segera datang pada hari Senin (17/12/2018). Tak ayal, publik negara tersebut menjadi geger dan resah.
Kantor berita milik pemerintah setempat, Amma, melaporkan sang nabi telah memberi tahu para pengikutnya di Desa Ergoye bahwa dirinya baru saja kembali dari langit dan menerima pesan duka.
"Saya baru saja kembali dari surga dengan pesan dari tuhan. Orang-orang di desa ini akan menghadapi kiamat, musnah, hari ini,” kata sang nabi seperti dikutip Amma.
Selain itu, sang nabi juga mengklaim telah berhadap-hadapan dengan Tuhan dan Perawan Maria saat tiba di surga.
"Ketika saya memasuki surga, saya bertemu seorang perempuan, dan dia mengakui diri sebagai Perawan Maria. Saya juga mendapatkan Tuhan di sana.”
Akibat khotbah tersebut, warga setempat panik. Sekolah-sekolah mendadak ditutup. Bocah-bocah sekolah diliburkan. Pusat-pusat perbelanjaan dan bisnis pun tutup.
Untuk diketahui, Ethiopia adalah masyarakat yang sangat religius, dengan survei yang menunjukkan sebagian besar orang Etiopia percaya pada dewa dan kekuatan supranatural.
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat perkembangan gerakan quasi-evangelical dan pengkhotbah kharismatik, yang kadang-kadang melahirkan pemimpin yang dikultuskan alias dianggap nabi.
Baca Juga: Kemendagri Menyebut Anies Bersalah Salam 2 Jari untuk Prabowo - Sandiaga
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Asfinawati Nilai Ada 'Main Politik' di Balik Mandeknya Kasus HAM di Kejagung
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026