Suara.com - Kementerian Dalam Negeri menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersalah karena mengacungkan salam 2 jari untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Anies salam 2 jari untuk Prabowo - Sandiaga saat menghadiri acara Konferensi Nasional (Konfernas) Partai Gerinda di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12/2018) kemarin.
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Sumarsono mengungkapkan kapasitas Anies menghadiri acara tersebut sebagai Gubernur DKI, bukan juru kampanye.
Sumarno menjelaskan Anies sendiri telah mengajukan izin kepada Kemendagri untuk menghadiri acara Konfernas Partai Gerinda sebagai Gubernur DKI. Sehingga, sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomer 23 Tahun 2018, Anies pun tidak perlu mengajukan cuti karena tidak dalam rangka berkampanye.
"Kehadirannya tidak dalam posisi untuk kampanye sehingga tidak perlu cuti. Dalam hal ini, kesalahan lebih pada mengacungkan dua jari tanda kampanye Prabowo-Sandi. Harusnya diam," kata Sumarno saat dihubungi wartawan, Selasa (18/12/2018).
Sesuai PKPU Nomer 23 Tahun 2018 yang mengatur tentang Kampanye Pemilu, kepala daerah diperbolehkan untuk berkampanye. Hanya saja, mereka diwajibkan untuk mengajukan cuti terlebih dahulu.
Selain itu, kepala daerah dan wakil kepala daerah juga tidak diperkenankan menjadi Ketua Tim Kampanye dan hanya diperbolehkan menjadi anggota tim kampanye. Terkait hal itu, Sumarno sendiri mangaku telah menegasakan kepada Anies soal aturan tersebut.
Untuk itu, Sumarno mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya terkait ada atau tidaknya dugaan pelanggaran Pemilu yang dilakukan Anies kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Kemendagri akan memperingatkan saja, boleh hadir tapi lain kali tidak boleh memberikan simbol dukungannya, angkat dua jari. Mungkin Gubernur DKI tidak menyadari hal ini tidak boleh. Soal pidato Bawaslu yang harus ngecek," pungkasnya.
Anies Baswedan sempat berpidato ketika menghadiri acara Konfernas Partai Gerinda di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12/2018). Dalam pidatonya, Anies mengharapkan momen kemenangan di Pilkada DKI 2017 bisa terulang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres 2019).
Baca Juga: PPP: Pemindahan Markas Pemenangan Prabowo-Sandiaga ke Jateng Hanya Gimmick
Setelah memberikan sambutan pidatonya itu, Anies tampak mengacungkan jari telunjuk dan jempol atau salam dua jari khas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno. Bahakan Anies, mengacungkun salam dua jari dengan kedua tangannya.
Berita Terkait
-
PPP: Pemindahan Markas Pemenangan Prabowo-Sandiaga ke Jateng Hanya Gimmick
-
Pindah Markas Pemenangan ke Jateng, Sandiaga Sasar Warga Pedesaan
-
Anies Doakan Prabowo dan Sandiaga Menang di Pilpres 2019
-
Prabowo: Kalau Pilot Pesawat Sudah Kurang Handal, Lebih Baik Diganti
-
Prabowo: Bayi Kalian yang Baru Lahir Sudah Tanggung Utang Rp 8 Juta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik