Suara.com - Rabies merupakan penyakit infeksi akut yang terjadi pada susunan saraf pusat dan disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini bersifat zoonotik atau dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
Berbicara dalam acara Lokakarya Aliansi Jurnalis Independen bertema Protecting Lives and Livelihoods, NTA Zoonosis and EIDS Control dari Food and Agriculture Organization (FAO), Wahid Fakhri Husein mengatakan bahwa ada 10 fakta tentang penyakit mematikan tersebut.
Pertama, katanya, rabies merupakan penyakit dengan tingkat kefatalan hingga 99 persen. "Rabies 99 persen fatal, namun 100 persen dapat dicegah," kata Wahid di hadapan sekitar 25 wartawan di Bogor beberapa waktu lalu.
Kedua, rabies hampir selalu berakibat fatal jika gejala pada korban sudah muncul. Ketiga, FAO mengatakan ada lebih dari 59.000 orang meninggal dunia akibat rabies di seluruh dunia dalam setiap tahunnya.
Keempat, Wahid mengakui bahwa edukasi merupakan kunci pencegahan rabies. Menurutnya, pengetahuan masyarakat mengenai bahaya dan risiko rabies dapat mengurangi jumlah kasus penyakit rabies baik pada hewan maupun manusia.
Kelima, 99 persen kasus penularan rabies ditularkan oleh anjing. "Hanya satu persen sisanya penularan dari binatang lain seperti kera atau kucing," katanya.
Keenam, FAO memiliki data bahwa empat dari 10 korban meninggal akibat rabies adalah anak-anak. Hal tersebut terjadi karena anak-anak lebih rentan dan tidak tahu jika dirinya hidup di sekitar binatang berbahaya pengidap rabies.
Fakta ketujuh, program vaksinansi pada anjing yang berada di lokasi daerah berisiko rabies dapat menurunkan risiko penyebaran rabies hingga 70 persen.
Kedelapan, Wahid mengatakan bahwa dalam masalah ini, masyarakat memiliki peran penting dalam pemberantasan rabies dengan menjadi pemilik hewan yang bertanggung jawab. Kesembilan, sekitar 2/3 wilayah dunia yang tertular rabies berada di wilayah Asia dan Afrika.
Baca Juga: Miliki Saham Mayoritas, Jokdri Punya Misi Khusus Bersama Persija
Fakta terakhir dan tak kalah penting, 25 provinsi dari 34 provinsi yang ada di Indonesia sudah tertular virus rabies atau menjadi lokasi rawan virus rabies.
"Hanya ada sembilan provinsi yang bebas rabies salah satunya, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Papua," tutup Wahid.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia