Suara.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyerahkan 2.050 sertifikat tanah di Jawa Timur, Rabu (19/12/2018).
Dengan rincian, 1.350 sertifikat diserahkan untuk masyarakat Kabupaten Bangkalan, 300 sertifikat ke masyarakat Kabupaten Sampang, dan 400 sertifikat ke masyarakat di kota Surabaya.
Dalam kesempatan ini, Jokowi sempat mempersilakan dua orang untuk maju ke atas panggung. Tawa hadirin pecah saat Ibu Suprapti memperkenalkan diri di Pendopo II Pemkab Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018).
"Nama saya bu Suparti, janda," ujar Suprapti.
Mendengar hal tersebut, Jokowi beserta hadirin tertawa. Sebab, Jokowi tidak menayakan soal status perkawinannya.
"Saya enggak tanya kok, saya enggak tanya lho tadi, ibu sendiri (yang bilang). Ini Bu Suprapti janda, sudah," kata Jokowi.
Jokowi kemudian memberikan beberapa detik untuk hadirin tertawa. Selanjutnya Kepala Negara menayakan luas tanah yang sudah disertifikat.
"610," jawab Suprapti.
Mendengar hal tersebut Jokowi meluruskan, yang benar tanah Suprapti yang sudah mendapat sertifikat adalah 60 meter persegi.
Baca Juga: BNPB: Selama 2018 Ada 2.426 Kejadian Bencana
"60 meter maksudnya? Kenapa enggak diurus sejak dulu?" tanya Jokowi.
Suprapti tegas mengatakan mau mengurus sertifikat tanahnya karena gratis di era kepemimpinan Jokowi - Jusuf Kalla. Adapun prosesnya kurang dari empat bulan.
Suprapti kepada Jokowi memastikan sertifikat tanah yang baru didapat tidak akan digadai ke bank.
"Berarti di simpan, ini tanah yang dimiliki Bu Suprapti sudah pasti, karena sudah jadi sertifikat," kata Jokowi.
Setelah itu Jokowi mempersilakan Suprapti untuk duduk ke bangkunya.
Namun, tawa hadirin kembali dibuat pecah setelah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil secara spontan mengantarkan Suprapti hingga turun dari panggung.
"Oke makasih Bu Suprapti. Tuh diantar pak menteri," kata Jokowi dilanjutkan tawa hadirin.
"Terima kasih pak menteri sudah mengantar Bu Suprapti," Jokowi menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini