Suara.com - Polres Mojokerto akhirnya berhasil menangkap pelaku perekam dan penyebar tiga video mesum di warung kopi kawasan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, beberapa hari lalu.
Pelaku perekam dan penyebar video mesum itu ialah Fuad Nur Afifudin, pemuda berusia 20 tahun warga Dusun Jurangsari, Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Kepada polisi, pelaku mengakui sengaja merekam dan menyebar video tersebut melalui WhatsApp (WA) story.
"Pelaku atas nama FN. Sebelumnya video yang disebar pelaku viral, video tersebut terjadi di Trawas pada pekan lau di warung kopi milik Kasdi,” kata Kapolres Mojokerto Ajun Komisaris Besar Setyo Koes Heriyatno seperti diberitakan Beritajatim.com, Kamis (20/12/2018).
Ia menjelaskan, Fuad bukanlah pelaku dalam video mesum tersebut. Ia hanya sengaja merekam aksi seorang pemuda dan perempuan berjilbab tersebut menggunakan kamera ponsel merek Vivo dan Oppo.
Tiga video berdurasi 30 detik tersebut dibuat story WhatsApp, kemudian menyebar dan viral. Ada dua pasangan dalam video tersebut dan yang merekam Fuad.
Selain menangkap perekam dan penyebar, polisi juga menyita dua ponsel yang digunakan untuk merekam dan menyebarkan video mesum tersebut.
Berita ini kali pertama diterbitkan Beritajatim.com dengan judul “Polres Mojokerto Amankan Perekam dan Penyebar Video Mesum Trawas”
Baca Juga: Usai Belanja di Indomaret, Mobil Honda BRV Susan Meluncur ke Kali
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina