BAZNAS mengembangkan Lumbung Pangan dengan mengedepankan proses ramah lingkungan. Konsep pertanian berkelanjutan dengan menerapkan sistem pertanian sehat. BAZNAS bekerja sama dengen PT. Hikmah Pangan Nusantara (HIPANUSA) sebagai pendampingan teknologi budidaya dengan pupuk organik hasil penelitian salah satu ahli pertanian organik.
Kegiatan budidaya tanaman padi para petani saat ini masih bersifat konvensional dengan memanfaatkan pupuk dan pestisida kimia untuk mempercepat pertumbuhan, namun sebenarnya dapat mempercepat kerusakan lahan.
Pendampingan yang dilakukan berupa teknis budidaya, aplikasi pupuk organik, aplikasi pestisida nabati dan teknik bercocok tanam yang sesuai standar pertanian sehat.
Dengan menerapkan pertanian sehat, tentunya beras yang dihasilkan bebas dari kandungan pestisida atau bahan kimia, sehingga beras yang dihasilkan lebih sehat dan berkualitas.
Rata-rata luasan garapan petani saat ini seluas 1-1,5 ha per petani dengan rata-rata hasil panen jika secara konvensional rata-rata 5 ton/ha GKP dengan harga sebesar Rp 4.500/kg. Namun jika menggunakan sistem pertanian sehat, akan meningkatkan hasil panen GKP sekitar 1-2 ton per ha menjadi 6-7 ton dan terus bertambah hingga musim tanam ke 3 dengan target hingga mencapai 9 ton per ha dan harga GKP meningkat menjadi Rp 5.000/kg.
Rata-rata pendapatan para petani dari jumlah keseluruhan sebelum dibantu BAZNAS sebesar Rp 2.621.700, masih di bawah standar upah minimum daerah Kabupaten Karawang.
Setelah aplikasi pertanian sehat, diharapkan pada musim tanam ke-3 peningkatan penghasilan rata-rata petani petani menjadi sebesar Rp 4.714.728, lebih tinggi jika dibandingkan dengan garis kemiskinan Nasional tahun 2018 (Rp 1.564.758,-) dan UMK Kabupaten Karawang tahun 2019 yakni Rp 4.234.010.
Selama program berjalan, BAZNAS akan melakukan pendampingan secara intensif selama minimal 2 tahun. Pendamping ditempatkan di lokasi program dan membaur serta tinggal di lokasi program. Pendamping akan menjadi motivator, fasilitator, dan mediator untuk mengembangkan masyarakat dalam hal teknis bertani, kelembagaan, organisasi, mental spiritual, dan pengembangan agribisnis.
“Dengan adanya pendampingan tersebut, ditargetkan bisa mewujudkan kemandirian, yakni pada aspek ekonomi, mental spiritual dan kelembagaan,” pungkas Nasir.
Baca Juga: BAZNAS Ajak Dunia Peduli Warga Uighur
Berita Terkait
-
Cikande Ditetapkan Sebagai Daerah Terpapar Radiasi
-
Kontaminasi Radioaktif Cesium-137 di Cikande, Puan Maharani Bicara Evaluasi dan Pengawasan Ketat
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau
-
JIEP Gencar Perkuat Integritas, Terapkan Sistem Anti Penyuapan Ketat
-
Udang Beku Radioaktif di Cikande: Zulhas Klaim Tak Ganggu Ekspor Nasional
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras