Suara.com - Salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) kapal meledak di dekat Jembatan Ampera di Sungai Musi, Palembang, Bowo Kiswantoro (23) masih terlihat panik. Dia berhasil menyelamatkan dua nyawa sebelum kapal jukung tersebut meledak dan karam di perairan Sungai Musi, Palembang Sumsel, Kamis (20/12/2018).
ABK Jukung Sumber Agung ini menceritakan, jika sejak pagi hari dirinya bersama Rohman (28), dan anak Rohman, David Faris Sarubi (4) bertolak dari kampung mereka dari Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin untuk membeli logistik dan kebutuhan sehari-hari warga yang bermukim di kawasan perairan Banyuasin.
"Kami sampai di Pasar 16 Ilir siang, mengambil ransum [logistik] dan pupuk. Sudahnya kami pulang tapi mau isi minyak dulu di SPBB," ujar Bowo saat ditemui di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Dari Pasar 16 Ilir, mereka pun pergi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) Terapung 4 Ulu yang dimiliki oleh Bukhori. Sesampainya di SPBB, Bowo beranjak ke kamar mandi kapal untuk mandi. Usai mandi, Bowo kemudian berpakaian, sementara David bergantian dengan Bowo untuk mandi.
Namun tak lama usai Bowo berpakaian, ledakan besar mengagetkannya. Bowo terpental dari pijakan kakinya dan tertimpa barang logistik yang dibelinya saat kapal berguncang.
"Itu kejadian sekitar 10 menit setelah kami bersandar di SPBB. Posisi kami ada di persis sebelah jukung yang meledak itu. Kami menunggu giliran untuk isi minyak," jelas warga Desa Sumber Makmur, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin ini.
Bowo, yang pada saat itu mengaku masih bisa berpikir jernih, langsung teringat dengan David, bocah empat tahun yang sedang mandi sendiri tersebut. Dirinya bergegas ke kamar mandi dan menemukan David yang terjerembab di lantai kamar mandi.
David ditemukan sedang menangis akibat luka yang dideritanya. Wajah bagian kanan David hingga ke bibir sobek akibat benturan. Bowo segera membopong David dan menyambar tas perbekalan berwarna cokelat yang dibawanya dari rumah.
"Saya langsung keluar, dan melihat ada kapal tugboat yang mendekat. Saya langsung bawa David ke kapal itu," ujarnya.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Kapal Meledak di Sungai Musi Bukan Fasilitas Perusahaan
Usai diselamatkan tugboat, Bowo mengaku syok dan gemetar sehingga tidak memperhatikan hal lain lagi. Dirinya baru ingat dengan rekan satu kapal lainnya saat sudah menepi di daratan.
"Rohman langsung ketemu pas mendarat. Rohman alhamdulillah selamat juga tidak terluka. Dia panik lihat anaknya luka langsung dibawa ke RS. Herman luka juga jadi dibawa ke RS, saya temenin," ujar dia.
Saat ini dirinya masih menemani Rohman yang menjaga anaknya yang sedang mendapatkan pertolongan medis di RSMH Palembang.
Diketahui, kapal jukung Mulya Jasa meledak usai membeli BBM jenis solar di SPBB Terapung 4 Ulu di perairan Sungai Musi. Akibat kejadian tersebut, tujuh orang mengalami luka-luka dan satu orang dinyatakan hilang karena tenggelam di perairan.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
-
Pertamina Pastikan Kapal Meledak di Sungai Musi Bukan Fasilitas Perusahaan
-
Kapal Meledak Dekat Jembatan Ampera, 1 Orang Masih Hilang di Sungai Musi
-
Kapal Meledak Dekat Jembatan Ampera, 7 Orang Jadi Korban
-
DUAARRR... Kapal Meledak di Dekat Jembatan Ampera Sungai Musi
-
Kartel Narkoba Selundupkan Sabu ke Jakarta di Speaker Mobil
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group