Suara.com - Aparat Satreskrim Polres Jakarta Selatan masih mendalami keterangan Hidayat, tersangka kasus pembunuhan terkait uang Rp 2 juta yang disebut dijanjikan korban, Sisca Icun Sulastri (34). Diduga, Sisca dibunuh karena dianggap tak mau membayar uang layanan kencan yang dijanjikan akan diberikan kepada Hidayat.
"Ini masih kita dalami dulu, katanya yang menjanjikan ke korban, katanya juga pelaku yang menjanjikan ke korban," kata Indra di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).
Peristiwa pembunuhan itu terjadi setelah Hidayat mendatangi Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jaksel pada Minggu (16/12/2018) sore untuk berkencan dengan korban.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya menyampaikan, korban baru mau membayar uang tersebut setelah Hidayat selesai melayani kencan. Keributan itu terjadi saat korban berganti pakaian transparan.
"Pelaku kemudian menagih janji korban namun korban tidak mau dan meminta pelaku untuk menemani korban dahulu," kata dia.
Dianggap ingkar janji untuk memberikan uang, nyawa pegawai perusahaan obat herbal itu berakhir di tangan cowok panggilannya. Korban tewas setelah beberapa kali menerima tusukan dari tersangka yang mengarah ke bagian pinggang, dada dan lengan kiri.
Polisi meringkus Hidayat di rumah orang tuanya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, siang tadi. Usai dibekuk, Hidayat ditetapkan sebagai tersangka dan kini sudah mendekam di rumah tahanan Polres Metro Jaksel. Dia dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Sebelumnya, perempuan bernama Sisca ditemukan tewas dalam kondisi telanjang di kamar 19A18, Tower A, Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan pada Selasa (18/12/2018) sore. Saat ditemukan tewas bugil di atas kasur, terdapat banyak luka di tubuh perempuan cantik itu. Terkait penemuan mayat itu, polisi pun lalu menyimpulkan jika Sisca merupakan korban pembunuhan.
Baca Juga: ITF Sunter Hasilkan 35 MW Perjam, Anies Akan Jual Listrik ke PLN
Berita Terkait
-
Janjian di Kolam Renang, Kencan Sisca sama Cowok Panggilan Berakhir Tragis
-
Dihabisi Cowok Panggilan, Sisca Dua Kali Menjanda
-
Dibekuk di Rumah Ortu, Pembunuh Sisca Sempat Sembunyi di Kolong Kasur
-
Tewas Bugil di Apartemen, Siska Dibunuh Cowok Panggilan Pakai Kabel Charger
-
Petunjuk CCTV Apartemen Ungkap Jejak Pembunuh Sisca
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana