Suara.com - PT Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik kendaraan jelang libur Natal dan Tahun Baru di tol Jakarta Cikampek (Japek) mulai berlangsung pada Sabtu (22/12/2018) besok. Ditaksir akan ada sekitar 85 ribu kendaraan yang melintas di jalur tol yang dikenal selalu padat itu.
"Angkanya meningkat sekitar 29 persen dari volume kendaraan di waktu normal. Meski begitu, peningkatannya tidak akan sebesar arus mudik kendaraan saat libur lebaran yang mencapai 100 ribu," kata General Manager (GM) Jasa Marga Tol Jakarta Cikampek, Raddy Lukman, Jumat (21/12/2018).
Jasa Marga sendiri telah menyiapkan sejumlah strategi guna mengantisipasi kemacetan di jalur tol Jakarta Cikampek.
Pertama, mendistribusikan beban lalu lintas. Kedua, melakukan optimalisasi kapasitas di lajur, gerbang dan Tempat Istirahat (TI) atau Tempat Istirahat Pelayanan (TIP). Ketiga, melakukan percepatan penanganan atau meminimalisir ganguan lalu lintas di sepanjang jalur.
"Ada beberapa strategi yang memang sudah pernah kita terapkan pada libur lebaran tahun kemarin. Namun ada juga yang baru. Misalnya kita bikin sodetan di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama. Jadi saat ini karena banyaknya pilar-pilar proyek yang mengakibatkan arusnya terlihat semrawut dan ada bottle neck (penyempitan lajur). Itu menyebabkan sejumlah Gardu tidak optimal. Nah pilar-pilar itu kita akan jebol biar tidak ada penyempitan dan lajur kendaraan teratur kembali,"papar Raddy.
Selain itu, Jasa Marga juga menyiapkan petugas di titik-titik rawan macet untuk menangani dengan cepat masalah di lajur. Kemudian aturan ganjil-genap tetap berlaku selama masa libur Natal, kecuali tanggal merah dan libur nasional.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Jelang Natal, Densus 88 Bekuk 3 Terduga Teroris di Riau
-
Tol Pandaan-Malang Dibuka Fungsional Jumat Hari Ini
-
Gubernur Papua Minta Jokowi Tarik Pasukan TNI dan Polri dari Nduga
-
Rayakan Tahun Baru, Ini 5 Spot untuk Lihat Kembang Api di Ancol
-
Anies Klaim Stok Pangan dan Inflasi Jakarta Aman Jelang Natal - Tahun Baru
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka