Suara.com - Kekerasan dalam rumah tangga mengakibatkan seorang anak berumur 16 tahun di Kabupaten Malang, Jawa Tengah, menjadi korban.
Aksi tak manusiawi itu, justru dilakukan seorang ayah kandung bernama Hari Tajab (30), warga Desa Lenggoksono, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Tajap menganiaya anak pertamanya dari lima bersaudara dengan cara menusuk lidah sang anak berinisial FT memakai jarum.
Tubuh korban juga dipukul menggunakan kayu hingga disulut api rokok. Pada Beritajatim.com, Jumat (21/12/2018) siang di ruang penyidikan Unit Pelayanan dan Perlindungan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Malang, Tajap mengaku menganiaya anak gadisnya karena kesal.
“Saya kesal. Anak saya selalu bermain dan tidak tahu waktu. Keluyuran tiap pagi berangkat sampai malam. Terus kalau ada orang punya hajatan, sering mampir di situ dan membuat ulah,” terang Tajap yang mengaku menyesal sudah menganiaya anaknya sendiri.
Di mata Tajap, ia sebenarnya sayang. Tapi karena anaknya sering keluar rumah, membuat emosinya memuncak.
“Saya pukul pakai kayu, lidahnya saya tusuk dengan jarum,” beber Tajap.
Kejadian penganiayaan itu dilakukan Tajap Rabu (19/12/2018), di hadapan warga desa tempat mereka tinggal.
Warga yang tidak sampai hati melihat kekerasan fisik itu, lalu melapor ke pihak desa. Tajap kemudian ditangkap Polisi Sektor Tirtoyudo dan diserahkan ke UPPA Satreskrim Polres Malang.
Baca Juga: FPI Kasih Peringatan ke Ahok Setelah Bebas Penjara 24 Januari: Hati-hati!
Kanit UPPA Satreskrim Ipda Yulistiana Sri Iriana menjelaskan, sejak kecil korban ikut neneknya.
“Baru ikut orangtua kandungnya saat umur 10 tahun. Selama dengan orangtuanya, korban sering dipukul ayahnya,” kata Iriana.
“Motifnya sepele ya. Karena korban ini dianggap enggak nurut, sering main. Bahkan ibunya sendiri tak bisa berbuat apa-apa kalau ayahnya sudah marah,” tambah Iriana.
Berita ini kali pertama diterbitkan Beritajatim.com dengan judul ”Sadis.. Anak Sendiri Disulut Rokok, Dipukul, dan Lidahnya Ditusuk Jarum”
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
RUU Kesejahteraan Hewan Maju ke DPR, DMFI: Saatnya Indonesia Beradab
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya