Suara.com - Anak-anak dan warga lanjut usia di Lampung yang mengungsi akibat bencana tsunami Selat Sunda saat ini sangat membutuhkan bantuan popok.
"Stok yang tersedia sudah mulai menipis," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni di Bandarlampung, Senin (24/12/2018).
Persediaan barang kebutuhan pengungsi lain seperti bahan pangan berupa mi instan, beras, telur dan sarden, menurut dia masih mencukupi.
Beberapa perusahaan negara dan swasta, organisasi masyarakat, dan partai-partai politik juga sudah mulai menyalurkan bantuan.
"Untuk kebutuhan lainnya masih sangat melimpah. Bahkan sampai malam ini terus berdatangan bantuan untuk para pengungsi di kantor gubernur," katanya seperti dilansir Antara.
Sumarju menjelaskan, agar prosesnya berlangsung tertib dan teratur, pembagian makanan dan barang kebutuhan lain untuk pengungsi dilakukan berdasarkan sistem antrean dan kelompok sesuai daerah asal.
"Agar tidak ada penumpukan warga dan desak-desakan mengantre untuk mengambil jatah makan atau kebutuhan lainnya," kata dia.
Jumlah warga terdampak tsunami yang mengungsi di Kantor Gubernur Lampung hingga Minggu (23/12) malam mencapai 2.500 orang.
Kebanyakan warga memilih mengungsi karena khawatir air laut naik lagi dan menerjang permukiman mereka.
Baca Juga: Bicara di Hadapan Ribuan Umat MTA, Prabowo: Saya Grogi
Berita Terkait
-
Takut Tsunami Susulan, 2.500 Warga Menginap di Kantor Gubernur Lampung
-
Diterjang Tsunami, 16 Orang Rombongan RSUD Tarakan Hilang di Pantai Carita
-
Temui Keluarga Korban Tsunami, Anies: Ibu yang Kuat Ya, Ini Ujian
-
Jenazah Herman Seventeen Belum Tiba Rumah Duka, Ini Kendalanya
-
Lagi Tahlilan Diterjang Tsunami Selat Sunda: Kami Digulung Selama 2 Menit
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain