Suara.com - Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto mengaku grogi berbicara dihadapan ribuan orang umat Majelis Tafsir Al Quran (MTA), dalam kegiatan pengajian di gedung MTA Solo, Jateng, Minggu (23/12/2018).
"Saya terus terang duduk berbicara dihadapi majelis MTA sangat grogi, dan belum pernah seumur saya berbicara di depan majelis MTA sebanyak ini," kata Prabowo, di hadapan ribuan majelis MTA.
Menurut Prabowo, pihaknya bersama rombongan mengucapkan terima kasih yang telah diberikan kehormatan duduk dikursi mimbar yang sering untuk, Ustaz Sukino, untuk berbicara dihadapai umat MTA.
Menurut Prabowo, dirinya biasanya diundang diminta berbicara soal kebangsaan, negara, ekonomi, militer, keamanan, dan strategi. Dirinya diundang di pengajian MTA diminta berbicara, meski disebut sebagai Calon Presiden RI Nomor Urut 02, tetapi dirinya ingin bicara sebagai pribadi anak bangsa atau warga negara.
Jika dirinya sebagai Capres banyak peraturannya tidak boleh ini, dan itu, dan jangan sampai penyimpang peraturan yang berlaku.
Prabowo, dihadapan ribuan majelis MTA di Solo, menyampaikan soal kondisi Indonesia yang negara kaya, tetapi banyak rakyatnya yang miskin.
"Saya ada hal-hal yang harus disampaikan ke sesama warga negara Indonesia. Saya wajib menyampaikan suatu gejala, fakta, fenomena yang terjadi di negara kita. Dan, hal ini, sudah berlangsung berapa puluh tahun, yakni negara kita sekarang ini, berada di jalan yang keliru di bidang ekonomi khususnya," kata Prabowo seperti dilansir Antara.
Bahkan, kata Prabowo, jalan tersebut yang tidak mungkin membawa rakyat Indonesia menuju sejahtera, karena kekayaan bangsa dalam keadaan sistem ekonomi seperti sekarang, tidak tinggal di Indonesia.
"Kekayaan Bangsa Indonesia diambil keluar dari negara ini. Hal ini, akibat masalah kondisi yang dialami sekarang," ucapnya.
Baca Juga: Diterjang Tsunami, 16 Orang Rombongan RSUD Tarakan Hilang di Pantai Carita
Hal tersebut, lanjut dia, akan membawa semuanya makin melemah. Negara yang lemah dan tidak kuat akan mengalami terus menerus penderitaan bagi rakyatnya. Kekayaan diambil terus dan tidak mempunyai kemampuan untuk menjaganya. Hal ini, yang wajib disampaikan kepada majelis MTA.
Pihaknya mempunyai data banyak, dan dirinya niat untuk memberikan data itu, melalui bukti yang ditulis dalam bukunya, berjudul Paradoks Indonesia, yakni negara kaya tetapi banyak rakyatnya miskin.
"Saya akan memberikan 1.000 buku, dan nanti bagaimana membagikan kepada majelis MTA ini," katanya yang didampingi, Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.
Padahal, Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia, dan keenam terkaya di dunia. Produksi kelapa sawit terbesar di dunia, timah, emas, nikel, dan batu bara produksinya juga tertinggi, tetapi keuntungannya tidak di Indonesia.
Berita Terkait
-
Yusril Jadi Pengacara Jokowi, Forum Caleg PBB Dukung Prabowo - Sandiaga
-
Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Tsunami, Prabowo: Ada Kenalan Saya
-
Prabowo: Kecil Saya Diajari seperti Gatot Koco
-
Prabowo: Saya Wakafkan Hidup Untuk Negara
-
Target Kalahkan Mutlak Prabowo, PDIP Boyolali Dirikan Ratusan Posko Jokowi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya