Suara.com - Dosen Bahasa Inggris di Departemen Manajemen Fakuktas Ekonomi dan Manajemen (FEM), Institut Pertanian Bogor (IPB) Ani Purjayanti menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam bencana tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ani menjadi korban tsunami saat sedang menjenguk anggota keluarganya di Banten. Beruntung, suami korban masih selamat dan sedang mendapat perawatan di rumah sakit terdekat.
Sementara, anak dan saudara Ani belum ditemukan. Kekinian, jasad korban akan segera dimakamkan oleh pihak keluarga di Ambarawa, Jawa Tengah.
"Kami Keluarga besar IPB menyampaikan rasa belasungakawa yang mendalam dan mendoakan semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah almarhumah dan mengampuni kesalahannya," kata Rektor IPB Arif Satria, Senin (24/12/2018).
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB Drajat Martianto mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengirimkan perwakilan ke lokasi kejadian untuk melakukan koordinasi dengan keluarga korban dan rombongan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) IPB yang kebetulan sedang mengikuti kegiatan di Tanjung Lesung, Banten.
"Alhamdulillah rombongan IPB tiga bus sudah dalam perjalanan pulang ke Bogor. Insya Allah seluruh pengurus BEM KM IPB 2018 yang ikut agenda di Tanjung Lesung, Banten selamat," ujar Drajat.
Dari informasi yang diterimanya, Drajat menceritakan bahwa rombongan IPB berhasil menyelamatkan diri saat air laut mulai naik ke penginapan. Mereka berlarian ke atas perbukitan bersama warga sekitar.
"Sekitar jam 1, rombongan memutuskan turun bersama. Menurut informasi banyak korban di Tanjung Lesung, mereka ikut menyelamatkan korban di sana bersama anggota PMI. Lalu mereka dapat info bahwa kejadian di sana itu tsunami. Akhirnya rombongan putuskan kembali ke Bogor," katanya.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Sambangi Gereja Katedral, Panglima TNI dan Kapolri Disambut Meriah Jemaat
Berita Terkait
-
Persediaan Habis, Basarnas Banten Kekurangan Kantung Jenazah
-
Belum Konsultasi ke BMKG, Anies Tak Mau Larang Warga Kunjungi Ancol
-
Jenazah Istri Ifan Seventeen Langsung Dibawa ke Ponorogo
-
Istri Ifan Seventeen Korban Tsunami, Sandiaga: Jumat Kami Masih Bersama
-
Ifan Seventeen Rindu Istri, Jenazah Sang Drumer Ditemukan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara