Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR memeriksa seluruh jembatan layang atau flyover di Jakarta. Hal ini menyusul Flyover Rawa Buaya retak dan mengancam keselamatan pengendara jalan.
Perbaikan jembatan layang merupakan kewenangan Kementerian PUPR. Anies pun meminta agar Kementerian PUPR dapat mengecek seluruh jembatan layang yang ada di Ibu Kota.
"Kita berharap agar ini diikuti dengan pengecekan tempat-tempat lain yang dibangun bersamaan, apakah memiliki risiko keretakan seperti ini," kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (27/12/2018).
Anies telah melakukan komunikasi dengan Kementerian PUPR terkait kerusakan Flyover Rawa Buaya. Dari hasil komunikasi itu, Kementerian PUPR dengan sigap langsung melakukan perbaikan di flyover Rawa Buaya tidak membahayakan para pengendara.
Anies berharap agar pengerjaan perbaikan flyover Rawa Buaya segera diselesaikan. Sehingga, tidak mengorbankan para pengendara yang terdampak dari perbaikan jembatan layang.
"Jangka pendek adalah soal ketimpangan yang mau ditangani, tapi jangka panjang soal pot bearing itu bisa diperbaiki cepat sehingga implikasi lalu lintasnya itu tidak membebani masyarakat," ungkap Anies.
Untuk informasi, lokasi sambungan jalan di Flyover Rawa Buaya yang mengalami patah tak jauh dari pintu tol Rawa Buaya Utara arah Bandara Soekarno - Hatta. Tampak jalanan di sisi sebelah kanan mengalami penurunan sekitar 5 cm.
Beton pembatas jalan juga ikut mengalami penurunan. Besi pembatas flyover Rawa Buaya juga tampak patah akibat penurunan jalan tepat disambungan yang patah.
Patahan sambungan itu pun menyebabkan lubang sekitar 20 cm. Bahkan, melalui lubang itu pun tampak terlihat jelas jalan yang membentang di bawah flyover Rawa Buaya, yakni Jalan Lingkar Luar Barat.
Baca Juga: Menteri PUPR Sebut Flyover Rawa Buaya Bukan Retak Tapi Sedang Peregangan
Berita Terkait
-
Menteri PUPR Sebut Flyover Rawa Buaya Bukan Retak Tapi Sedang Peregangan
-
Retak, Flyover Rawa Buaya Ditutup Setiap Pukul 06.00 WIB - 20.00 WIB
-
Menteri PUPR: Flyover Rawa Buaya Tidak Retak
-
Kesaksian Warga : Sudah 2 Bulan Suara Patahan Flyover Rawa Buaya Terdengar
-
Antisipasi Roboh, Kolong Fly Over Rawa Buaya Dipasang Penyangga
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
PPP Pecah? Kubu Mardiono dan Agus Suparmanto Saling Klaim Menang Aklamasi di Tengah Hujan Kursi
-
Jabatan Mentereng Bahlil di Panggung Dunia, Pimpin Pemuda Masjid Bareng Eks Presiden Singapura!
-
Gurita Korupsi TKA: Rumah Mewah Eks Pejabat Kemnaker Disita, Aset Haram Disamarkan Atas Nama Kerabat
-
Soroti Kasus Keracunan MBG, Wamen PPPA Veronica Tan Usul Tiga Perbaikan Kunci
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG