Suara.com - Satu keluarga asal Dusun Kisi, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta turut menjadi korban tsunami saat menghadiri acara gathering sebuah perusahaan di Lantai Tanjung Lesung, Padeglang, Banten, Sabtu (22/12/2018) malam.
Akibat bencana itu, Yeni Dwi Ariyanto terpaksa harus kehilangan istrinya bernama Very Riodo Sipayung.
Kepala Dusun Kisik, Sigit Haryadi mengaku mendapatkan kabar duka itu langsung dari Dwi melalui sambungan telepon. Kepada Sigit, Dwi menceritakan dirinya bersama istri dan ketiga anaknya tersapu ombak besar saat mengikuti gathering di pinggir pantai sekitar pukul 21.00 WIB.
"Saya ditelepon suami korban [Dwi] kemarin (Senin) pagi, (korbab) mengabarkan dirinya mendapat kecelakaan sewaktu mengadakan gathering dari perusahaan istrinya di Tanjung Lesung," kata Sigit seperti diwartawakan Harianjogja.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Saat terjangan tsunami, Yeni terpisah dengan istrinya. Selain kehilangannya sang istri, Yeni juga masih menunggu kabar anak bungsunya bernama Xean Gilbert Pradita (6) yang kini masih dinyatakan hilang usai tsunami menghantam sejumlah pesisir pantai di Banten.
Sedangkan dua anaknya bernama Samuel Gibran Savares dan Mahesa Dwi Pradita dan kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Tangerang.
Sejak ditemukan tewas, jenazah Very telah dimakamkan di pemakaman umum Kisik Banjararum Kalibawang Kulonprogo, Selasa (25/12/2018).
Berita Terkait
-
Nekat! Ini Satu-satunya Warung di Pantai Carita yang Buka Usai Tsunami
-
Kesaksian Nelayan Banten: Perahu-perahu Dibuat Satu, Tabrakan dan Pecah
-
Usai Tsunami, Pendekar Banten Marah Ada Foto Ulama Bertulis Kafir di Jidat
-
Ahli Waris Korban Tewas Tsunami Selat Sunda Dapat Santunan Rp 15 Juta
-
Kisah Pengantar Mayat Korban Tsunami, 3 Kali Bolak-balik Banten - Jakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa