Suara.com - Penginapan-penginapan yang menjamur di sepanjang Jalan Raya Labuan, Kabupan Pandeglang, Banten, menuju lokasi wisata Pantai Carita sepi tak berpenghuni, setelah diterjang gelombang tsunami pada Sabtu (22/12) akhir pekan lalu.
Pantauan jurnalis Suara.com Walda Marison, kawasan yang biasanya ramai wisatawan itu sepi karena aparat keamanan menganjurkan penghuni maupun pemilik penginapan mengungsi setelah bencana tsunami.
Namun, di tengah sepi suasana serta pintu-pintu penginapan yang tertutup, terselip satu warung masih buka dan terbuka untuk umum.
Warung itu tak lazim karena tetap buka, seakan tidak takut bahaya tsunami susulan. Padahal, warung klontong itu letaknya dekat dengan bibir Pantai Carita.
Sang pemilik warung, Syarif, terlihat tenang duduk di balai-balai yang bersampingan dengan warung. Dia mengaku memiliki alasan tersendiri kenapa masih membuka warungnya.
"Ya habis kalau saya tutup mau makan dari mana," jawabnya, Kamis (26/12/2018).
Karena alasan itulah, Syarif mengakui tetap membuka warungnya meski terdapat rasa takut terhadap potensi tsunami susulan di Pantai Carita.
Syarif juga mengakui sempat menjadi saksi mata datangnya tsunami pada malam minggu pekan lalu. Ia menuturkan, air laut tidak terlalu banyak memasuki bagian warungnya.
Karena itu pula, peristiwa tersebut tampak tidak membuat Syarif gentar. Bahkan, sehari setelah peristiwa tsunami, Minggu (23/12), Syarif tetap membuka warungnya.
Baca Juga: Khalawi Abdul Hamid: Program Sejuta Rumah Tunjukan Tren Meningkat
"Masih buka di sini mas. Buka sampai jam 12 malam kalau hari biasa. Kalau malam minggu 24 jam kita," jelasnya.
Syarif menuturkan akan terus membuka warungnya. Bahkan ia tidak khawatir tsunami susulan datang menerjang.
"Kalau datang (tsunami) tinggal lari ke atas, kalau tudak datang ya tetap jualan," ujarnya, tertawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa