Suara.com - Puing reruntuhan bangunan bekas bencana tsunami Selat Sunda di kawasan Pantai Carita Pandeglang masih berserakan. Sepekan lebih pasca tsunami Selat Sunda puing belum dilakukan pembersihan.
Kawasan Pantai Carita termasuk paling parah terjangan gelombang tsunami karena banyak bangunan vila roboh hingga mengalami rusak berat. Selain itu juga jumlah korban meninggal dunia cukup banyak dari pengunjung wisata yang merayakan liburan akhir pekan.
"Kami memastikan puing reruntuhan bangunan itu sudah tidak ada korban tsunami," kata Jahro, warga Pantai Carita, Pandeglang, Senin (31/12/2018).
Karena itu, banyak puing bangunan di kawasan Pantai Carita berserakan. Bahkan, di antaranya juga terlihat mobil Avanza berwarna hitam terseret dan belum dievakuasi.
"Kami dan warga lainnya hingga kini masih tinggal di pengungsian dan belum melakukan evakuasi maupun gerakan kebersihan," katanya.
Nana, seorang penjaga keamanan di Pantai Carita Pandeglang mengaku saat ini tempat-tempat lokasi wisata belum dilakukan perbaikan bekas tsunami Selat Sunda. Sehingga puing dan sampah berserakan.
Lokasi wisata yang terparah Vila Sambolo hampir sebagian bangunan rusak berat diterjang gelombang tsunami Selat Sunda.
Selain itu juga rumah warga juga mengalami kerusakan dan belum dilakukan perbaikan. Saat ini, kondisi Pantai Carita tampak sepi dan hanya beberapa wisatawan yang datang ke sini untuk merayakan pergantian tahun baru.
"Kami yakin wisatawan yang merayakan pergantian tahun baru sepi pengunjung," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Delapan Jenazah Korban Tsunami Belum Teridentifikasi, Ini Ciri-cirinya
Berdasarkan pantauan, ruas jalan kawasan Pantai Carita menuju Anyer terlihat banyak bangunan yang roboh hingga rusak berat akibat terjangan gelombang tsunami Selat Sunda.
"Bagian depan rumah kami rusak berat diterjang tsunami, namun keluarga beruntung selamat," kata Udin, warga Pantai Carita. (Antara)
Berita Terkait
-
Kisah Miris di Banten: Korupsi Hingga Pungli Urus Jenazah Korban Tsunami
-
Kunjungi Makam Bani dan Andi, Ifan Seventeen Sudah Ceria
-
Delapan Jenazah Korban Tsunami Belum Teridentifikasi, Ini Ciri-cirinya
-
Beroperasi Pasca Tsunami, Wakil Wali Kota Serang Segel Tempat Hiburan Malam
-
Kemenkes Pastikan Obat dan Tenaga Kesehatan Cukup di Lampung Selatan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak