Suara.com - Calon Wakil Sandiaga Uno mengawali Tahun Baru 2019 di Jawa Timur yang salah satu agendanya dijadwalkan kunjungi Lembaga Permasyarakatan Mojokerto. Di Lapas Mojokerto, Sandiaga Uno yang juga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bertemu dan berdiskusi dengan sejumlah narapidana.
Selain Mojokerto, daerah lain di Jatim yang akan didatangi pada 1-2 Januari 2019, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, serta Kabupaten Bangkalan dan Sampang.
"Mas Sandiaga awali 2019 di Jatim sebagai pemantapan dukungan target bahwa di sini lumbung suara pasangan Prabowo-Sandiaga di Pemilihan Presiden," ujar Koordinator Relawan Sahabat Prabowo-Sandi Jawa Timur, Fauzi Mahendra, Senin (31/12/2018).
Menurut Fauzi, Jatim memang ditarget menjadi provinsi untuk meraup suara sebanyak-banyaknya, terlebih berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) menjadi salah satu daerah dengan potensi suara di atas 30 juta orang.
"Sejak awal kami memang siap menyumbang suara sebanyak-banyaknya dari Jatim untuk Prabowo-Sandi," ucap pengusaha muda tersebut.
Sandiaga Uno dijadwalkan blusukan ke pasar tradisional Larangan Sidoarjo untuk menyosialisasikan program Oke Oce, dilanjutkan berdiskusi dengan kelompok pedagang kecil di Surabaya, termasuk ziarah ke makam Sunan Ampel.
"Di Surabaya, Mas Sandiaga juga akan menghadiri deklarasi relawan dan menghadiri forum diskusi dengan kelompok pengusaha Jatim," ucapnya.
Sandiaga pun bertandang ke Madura, tepatnya ke Kabupaten Sampang dan Bangkalan untuk sowan ke sejumlah kiai pesantren dan senam pagi bersama warga setempat. (Antara)
Baca Juga: Jokowi - Ma'ruf dan Prabowo - Sandiaga Diundang Tes Baca Alquran
Berita Terkait
-
Jokowi - Ma'ruf dan Prabowo - Sandiaga Diundang Tes Baca Alquran
-
Soal Moderator Debat Capres-Cawapres 2019, Tim Prabowo: Jangan Berpihak
-
Tim Prabowo Andalkan Format 5-2 untuk Kampanye, Apa Itu?
-
Kubu Prabowo Sepakat Moderator Debat Capres - Cawapres Diusulkan dari Media
-
Jro Jangol, Eks Wakil Ketua DPRD Bali Tewas di Penjara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'