Suara.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kekinian jumlah korban meninggal akibat tsunami Selat Sunda mencapai 437 orang. Sebanyak 428 jenazah telah teridentifikasi dan dimakamkan oleh pihak keluarga.
Kekinian masih ada 9 jenazah yang belum teridentifikasi. Selain itu, sebanyak 14.059 orang mengalami luka-luka dan 33.719 orang mengungsi, serta 16 orang dilaporkan masih hilang.
"Total korban 437 meninggal dunia, di mana 428 yang sudah dimakamkan dan teridentifikasi. Sedangkan sembilan jenazah belum teridentifikasi," kata Sutopo saat jumpa pers di Kantor Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Senin (31/12/2018).
Tsunami Selat Sunda juga mengakibatkan kerusakan terhadap sejumlah sarana dan prasarana, yaitu 2.752 rumah, 92 penginapan dan warung, 510 perahu dan kapal, 147 kendaraan roda dua dan empat, 38 kendaraan roda dua, satu dermaga dan satu shelter. Data tersebut merupakan data sementara yang didapatkan BNPB per Senin (31/12/2018) pukul 13.00 WIB.
"Data ini sementara dan kemungkinan akan bertambah lagi, baik jumlah korban maupun kerusakan materialnya," imbuhnya.
Berkenaan dengan itu, Sutopo mengatakan persediaan logistik bagi para korban menurunya masih mencukupi hingga tujuh hari kedepan. Hanya saja, masih ada kendala dalan pendistribusian logistik akibat akses jalan yang rusak.
“Untuk logistik masih mencukupi sampai tujuh hari kedepan. Cuma terkendala distribusi karena jalan rusak berlumpur dan sebagainya. Sehingga kebutuhan pengungsi masih ada beberapa tempat yang belum tercukupi,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pria Misterius Korban Tsunami Ditemukan Tewas Menengadah ke Langit
-
Jarak Waspada dari Pesisir Banten ke Anak Krakatau Turun Jadi 500 Meter
-
Update Tsunami Selat Sunda: 437 Orang Meninggal Dunia
-
Ditelan Tsunami, Agus 7 Hari Terdampar Seorang Diri di Pulau Dekat Krakatau
-
Susah Tidur Hingga Diare Jadi Keluhan Utama Pengungsi Tsunami Lampung
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia