Suara.com - Tim Gabungan Polda Sulawesi Selatan dan Polrestabes Makassar meringkus dua pemuda bernama
Ippang (20) dan Candu (21) terkait aksi penikaman terhadap dua anggota polisi saat perayaan malam pergantian tahun pada Senin (31/12/2018) lalu. Keduanya menyerang anggota Brimob Polda Sulsel Baratu Ari Putra Utama dan rekannya Surahman dengan menggunakan tombak.
Kapolrestabes Makassar Kombes Dwi Ariwibowo menyampaikan penangkapan kedua pelaku itu dilakukan setelah duanya buron ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
"Sejak kejadian pada malam pergantian tahun itu, anggota langsung melakukan penyelidikan dan memburu pelakunya yang sudah melarikan diri ke daerah," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Dwi Ariwibowo di Makassar, Kamis (3/1/2019).
Menurutnya, penusukan itu terjadi karena kedua pelaku tak terima ditegur oleh Ari dan Surahman. Merasa tersinggung, Ippang dan Candu lalu menyerang dua anggota polisi itu dengan tombak dan parang.
"Semua berawal dari ketersinggungan. Kedua pelaku itu tidak terima ditegur oleh korban, kemudian pulang mengambil tombak dan parang menyerang anggota yang tidak sedang dinas pada malam itu. Pelaku sedang menghidupkan motor dengan keras dan ditegur oleh korban," katanya.
Dia menyatakan korban Baratu Ari Putra Utama pada malam pergantian tahun itu sedang bertamu di rumah temannya, Surahman di Jalan Rappokalling.
Kejadian penikaman terjadi setelah beberapa jam korban sedang asik mengobrol di rumah temannya, kemudian datang pelaku sedang menghidupkan sepeda motornya dengan keras di depan rumah Surahman.
"Korban Baratu Ari sedang makan pisang goreng di rumah temannya, kemudian datang pelaku, ditegur untuk tidak bikin ribut. Tapi ternyata itu berbuntut panjang karena langsung pulang ke rumah ambil senjata dan menyerang korban di dalam rumahnya," katanya.
Akibat kejadian itu, korban Baratu Ari Putra Utama mengalami luka tusukan pada bagian perut dan siku tangan kanannya. Sementara, rekannya atau pemilik rumah Surahman terkena tusukan tombak di bagian punggungnya.
"Keduanya sudah mulai membaik dan mendapat perawatan dari tim medis RS Bhayangkara. Pelaku akan diproses sesuai dengan aturan," ucapnya.
Baca Juga: Penatu Untung Besar Seusai Libur Natal dan Tahun Baru
Berita Terkait
-
Pesta Miras Malam Tahun Baru, Gerald Ditikam Pisau Rekannya Sampai Tewas
-
Malam Tahun Baru, Rumidan Cekik Istri hingga Tewas Lalu Bunuh Diri
-
Bus Terbakar Saat Malam Tahun Baru, Penumpang Lari Berhamburan
-
Mesum di Indekos, Sejoli Digerebek Warga Saat Malam Tahun Baru
-
Monas Jadi Penyumbang Sampah Terbanyak Saat Malam Tahun Baru di Jakarta
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh