Suara.com - Sebanyak 5 jenazah korban tsunami Selat Sunda akhirnya dikuburkan tanpa identitas. Kelima jenazah itu belum dikenali.
Kelimanya dimakamkan, Jumat (4/1/2019) siang. Kelimanya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nini Aki, Jalan Raya Serang, Kampung Kadu Pereng, Desa Cigadung, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Jenazah itu sempat disimpan di RSUD Berkah Pandeglang sebagai pusat DVI Polri.
“Hari ini kami makamkan lima jenazah korban tsunami yang tidak teridentifikasi. Kondisi (jenazah) masih baik, namun laporan ante mortem atau korban hilang ke kami ini belum sesuai dengan kondisi korban,” kata Kabid Dokes Polda Banten AKBP Nariyana.
Kendati sudah dimakamkan, Nariyana menjelaskan sampel DNA lima korban tersebut sudah diamankan oleh Dokes Polda Banten.
“Kami kirim ke Laboratorium DNA Mabes Polri, kemudian operasi DVI tidak berhenti hari ini. Apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan silahkan berkoordinasi dengan kami, akan kami lakukan pemeriksaan DNA lanjutan,” kata dia.
Berikut ciri-ciri jenazah tanpa identitas itu:
Pertama laki-laki perkiraan usian 20-30 tahun.
Ciri khusus: pada pipi kiri di bawah sudut mata terdapat tahi lalat berbentuk bulat warna hitam. Di atas bibir sisi kanan di atas sudut bibir terdapat tahi lalat, pada pangkal lengan atas kanan sisi depan terdapat tahi lalat hitam.
Baca Juga: Begini Detik-detik Ade Jigo Diterjang Tsunami Selat Sunda
Pada dada sisi kanan terdapat tahi lalat warna hitam, rambut lurus hitam panjang. Tinggi badan 157 cm, celana dalam bahan kaos warna biru ukuran S terdapat tulisan Hicoop, memakai gelang manik manik bulat bahan kayu warna coklat dengan tali benang.
Kedua perempuan perkiraan usia 4 – 5,5 tahun
Ciri khusus: tali lalat berwarna hitam di dahi, pelipis kanan, di bawah kelopak mata kiri dan bokong kakan, memakai anting bentuk bulat tanpa mata warna kuning emas terpasang pada dua cuting telinga, pakaian gaun bahan kaos warna biru jenis long dres, celana dalan bahan kaos.
Ketiga perempuan dewasa berusia antara 30 – 45 tahun
Ciri khusus: panjang badan 150 cm. Kuku jari kedua tangan tampak panjang dengan ujung kuku terpotong rata, rambut hitam beruban lurus panjang 11 cm.
Keempat perempuan berusian sekitar 27-40 tahun
Berita Terkait
-
Warga Korban Banjir Pandeglang Mulai Terserang ISPA dan Gatal-gatal
-
Begini Detik-detik Ade Jigo Diterjang Tsunami Selat Sunda
-
Korban Tsunami Trauma Hingga Tewas, RS IMC: Kondisi Matori Sudah Drop
-
Kisah Tragis Matori Usai Dua Pekan Istri dan Anaknya Tewas Ditelan Tsunami
-
3 Sungai Meluap, Ribuan Rumah di Serang Terendam Banjir
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka