Suara.com - Majelis Ulama Indonesia atau MUI belum ambil kuda-kuda untuk merespon Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain yang ikut menyebar hoaks 7 kontainer surat suara dicoblos di Tanjung Priok. MUI tunggu kepastian penyelidikan kepolisian.
Ketua MUI yang juga Calon Wakil Presiden Maruf Amin menjelaskan MUI mempunyai mekanisme untuk menanggapi aksi Tengku Zulkarnain itu.
"Ini kan sedang ditangani oleh pihak kepolisian, jadi kita akan menunggu saja apa yang nanti ditetapkan atau diputuskan oleh pihak kepolisian. Karena itu kita akan melihat nanti apa pernyataan dan itu sejauh mana menurut pihak kepolisian," ujar Maruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).
Maruf Amin menyebut MUI membebaskan para pengurus MUI dalam menentukkan pilihan politiknya. Namun Maruf Amin berpesan kepada pengurus MUI, dalam menentukkan pilihan politiknya tidak boleh menghina atau menghujat siapapun.
"Nah kita di MUI kan ada mekanisme, kemudian kita juga di dalam mengembangkan kita Islam dan kita di dalam masing-masing boleh menentukan pilihannya, tapi tidak boleh menghujat atau membuat diskusi yang tidak baik gitu. Itu di MUI ada etikanya kita di dalam menyikapi soal-soal politik," tutur dia.
Sebelumnya, Tengku Zulkarnain menulis isu hoaks surat suara dicoblos dalam akun twitternya, @ustadtengkuzul. Tapi belakangan kicauan itu sudah dihapus.
"Kontainer Surat Suara Pemilu yang Didatangkan dari Cina Sudah Tercoblos untuk Pasangan Nomor 01? (Kompas TV). Nampaknya pemilu sudah Dirancang untuk CURANG..? Kalau NGEBET Banget Apa Tidak Sebaiknya Buat Surat Permohonan agar Capres yang Lain Mengundurkan Diri Saja?. Siapa Tahu Mau," tulis @ustadtengkuzul di akun twitternya.
Kasus hoaks surat suara dicoblos itu sudah ditangani Bareskrim Mabes Polri. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman melaporkan kejadian terkait kabar bohong atau hoaks 7 kontainer surat suarayang sudah dicoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebagaimana diketahui, warganet digegerkan oleh rekaman yang suara laki-laki yang beredar di WhatsApp. Dalam rekaman itu, lelaki tersebut memberi info telah menemukan 70 juta suara yang sudah dicoblos pada gambar Jokowi - Maruf Amin. Dalam rekaman itu juga menyebutkan surat suara itu dikirim dari China dan sudah disita TNI AL.
Baca Juga: Arti Foto Serba Putih Jokowi - Maruf Amin di Surat Suara Pilpres 2019
Bersamaan dengan itu politisi Partai Demokrat Andi Arief juga menanyakan kabar tersebut pada akun Twitter pribadinya @AndiArief_ pada Rabu (2/1/2018).
"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena kabar ini sudah beredar," tulis Andi pada akun Twitternya @AndiArief_ pada Rabu (2/1/2018). Namun tak berselang lama, cuitan itu dihapus oleh sang pemilik Twitter.
Berita Terkait
-
Arti Foto Serba Putih Jokowi - Maruf Amin di Surat Suara Pilpres 2019
-
Video Ma'ruf Amin Menyesal Jadi Saksi Memberatkan Ahok, Ini Kata Tim Jokowi
-
Sangkal Usul Hukum Potong Tangan Koruptor, MUI Temui Maruf Amin
-
Ma'ruf Amin Kini Menyesal Jadi Saksi Memberatkan Ahok, Videonya Viral
-
Hoaks Surat Suara, Tim Jokowi Minta SBY Tertibkan Kader Perusak Citra
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor