Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengharapkan pemerintah di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar tidak selalu menonjolkan perasaan dalam mengambil sikap.
Menurut Didi, situasi politik memasuki 2019 ini, sudah mulai memanas menjelang pilpres 2019, yang kurang dari 3 bulan. Namun, sudah ditandai dengan saling kritik antara para pendukung dua kandidat capres dan cawapres.
"Untuk waktu tiga bulan ini tidak mudah, ini tahun politik yang panas, ada yang saling kritik. Tapi di sini negara harus kuat menghadapi kritik, jangan kalau sedikit-sedikit baper," kata Didi, dalam diskusi ' Menuju Pemilu Bermutu, di bilangan Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).
Didi pun meminta pemerintah harus kuat dalam menghadapi persoalan menjelang pemilu. Adapun ketakutan Didi, agar tidak ada keraguan di tengah masyarakat bahwa pemerintah mampu menyelesaikan setiap persoalan dengan bijaksana.
"Pemerintah harus kuat hadapi ini, kalau pemerintah saja galau bagaimana dengan rakyat," kata Didi.
Berita Terkait
-
Bukan Prabowo, Fadli Zon Nilai Jokowi yang Pantas Dapat Kebohongan Award
-
Amien Rais: Jokowi Insya Allah Kalah
-
Tebus Kekalahan 2014, Ini Strategi Timses Jokowi Rebut Suara di Banten
-
Klaim Tak Bakal Kabur, Demokrat: Kami Siap Antar Andi Arief ke Polisi
-
Demokrat: Polisi Datang Dua Mobil, Artiya Mau Jemput Paksa Andi Arief
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi PT Telkom Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar
-
Truk Tangki Pertamina Meledak di Kemanggisan, Warga Panik dan Kocar-Kacir Tengah Malam
-
Advokat Senior Sorot Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan Nadiem Makarim: Banyak Kejanggalan