Suara.com - Suhen, perempuan paruh baya menceritakan detik-detik kedua cucunya, Hengki Kurniawan (12) dan Farel (6) selamat saat peristiwa longsor yang terjadi di Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kakak-beradik itu selamat karena saat terjadi longsor di rumahnya, keduanya sedang dalam perjalananan hendak mengaji di musala.
"Saat kejadian Farel dan Hengki hendak mengaji ke musala dan pergi jajan dahulu. Namun sekitar 10 detik kedua cucu saya beranjak dan menengok ke belakang, kampungnya sudah rata dengan timbunan tanah," kata neneknya Suhen di lokasi bencana di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Minggu (6/1/2019).
Suhen menjelaskan, jika kedua cucunya itu sempat diantar oleh ayahnya bernama Ahudi ke musala tersebut. Meski keduanya selamat, Ahudi dan istrinya, Edsih menjadi korban saat longsor tersebut terjadi. Ayah korban ditemukan di hari pertama pencarian, sedangkan ibunya ditemukan sudah tak bernyawa di hari keenam pencarian.
Suhen mengaku kasihan melihat cucunya tersebut karena masih tak percaya kedua orang tuanya bisa tak tertolong. Farel, kata dia masih sering memanggil Edsih karena ingin dipeluk dan pulang ke rumahnya.
"Farel sering manggil ibunya karena sangat dekat dengan almarhum (Edsih) dan tidak percaya rumahnya sudah rata dengan tanah," tambahnya.
Kedua bocah ini pun rencananya diangkat anak oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, agar masa depan keduanya terjamin. Namun, pihak keluarga masih berembug rencana adopsi itu.
Sementara, Hengki mengaku mau menjadi anak angkat Kang Emil, namun ia masih tidak percaya harus menjadi yatim piatu diusianya yang masih belia.
"Saya ingin bermain dan sekolah lagi. Tadi juga dapet boneka dari Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan sempat bermain dengan polwan," ucapnya singkatnya. (ANTARA).
Baca Juga: Ditodong Traktir Makan Raffi Ahmad, Laudya Cynthia Bella Malu-Malu
Berita Terkait
- 
            
              Pencarian Korban Longsor Sukabumi Terkendala Cuaca
 - 
            
              Fokus di Empat Sektor, Basarnas Cari 15 Korban Longsor Sukabumi
 - 
            
              Awas Ada 67 Titik Rawan Longsor dan Banjir di Jalur KRL Bogor - Sukabumi
 - 
            
              Subhanallah, Kakak Beradik Ini Selamat dari Longsor karena Pergi ke Masjid
 - 
            
              Mayat Bayi Perempuan Tergeletak di Musala, Usianya Baru Tiga Hari
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Penumpang Tewas, Polisi Buru Sopir Ojol yang Kabur usai Tabrakan di Depan DPR, Ini Identitasnya!
 - 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo