Suara.com - Polisi membekuk perempuan paruh baya bernama Husniaty Noor (58) lantaran melakukan aksi pemerasan dengan modus berpura-pura sebagai asisten dari pejabat Polri berpangkat jenderal. Saat menjalankan aksinya sebagai polisi abal-abal, Husniaty bersekongkol dengan putranya, Ony Suryanto yang masih mendekam di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang.
"Anaknya, Ony merupakan warga Rutan Kelas Satu Cipinang. Kita menduga adanya pelaku lainnya dan masih kita kejar," kata Kepala Unit I Reserse Mobile Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Malvino Sitohang saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (6/1/2019).
Menurutnya, Husniaty dan menipu dan memeras korban melalui telepon. Modus dalam kasus ini, Ony berpura-pura sebagai Direktur Pembinaan Potensi Masyarakat) Korbinmas Baharkam Polri Brigjen Pol Syaiful Zahri.
"Dua orang pelaku melakukan tindak pidana penipuan dan TPPU dengan modus operasi menelepon korban dengan berperan seolah-olah menjadi pejabat negara," ujar Malvino.
Dia menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan korban bernama Anjar Gunardi. Korban mengaku ditelepon Husniaty dan kemudian diminta untuk menelepon pejabat Polri dari nomor yang diberikan. Husnaity berpura-pura sebagai asisten pribadi Brigjen Pol Syaiful Zahri. Dari tipu daya melalui telepon itu, korban yang percaya kemudian diminta Ony yang berpura-pura sebagai pejabat Polri untuk mengirimkan uang belasan juta rupiah.
"Karena korban percaya, kemudian korban mentransfer uang sejumlah Rp.12.582.000," tandasnya.
Saat ini, polisi juga masih memburu pelaku lain yang diduga terlibat dalam kasus penipuan dan pemerasan dengan kedok menjadi pejabar Polri.
Berita Terkait
-
Relawan Prabowo Beri Balasan untuk PSI: Partai Teralay Sedunia
-
Kasus Dana Kemah, Polisi akan Panggil Lagi Dahnil Anzar Simanjuntak
-
Tewas Dekat Makam, Ada Bekas Tempelan Pistol di Kepala Bripka Matheus
-
Bripka Matheus Tewas di Dekat Makam, Selongsong Pelurunya Masih Misterius
-
Sistem e-TLE Akan Diberlakukan untuk Kendaraan Non Pelat B
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara