Suara.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romi menyatakan ingin mengukir kembali masa kejayaan PPP pada Pemilu 2019. Ia menargetkan PPP masuk ke dalam tiga besar di Pileg 2019.
Romi menilai tidak ada yang mustahil jika partai berlambang Kabah tersebut nantinya bisa masuk dalam tiga besar di Pileg 2019. PPP sendiri, kata Romi, memiliki sejarah manis pada Pemilu 1999-2004.
Hal itu disampaikan Romi saat berpidato dalam acara Hari Lahir atau Harlah PPP ke-46 di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019) malam.
"Target kita tiga besar pemenangan Pemilu dalam perebutan kursi. Kalau suara kita 1999-2004 kita nomor empat, tapi kursi kita nomor tiga. Artinya, ini bukan mimpi, ini bisa," tutur Romi.
Terkait itu, Romi mengingatkan kadernya untuk terus bekerja keras guna memenangkan Pemilu 2019. Romi meminta para kadernya untuk terjun langsung ke lapangan dan berbaur dengan masyarakat seraya mensosialisasikan visi dan misi partainya.
"Datang dari rumah ke rumah mencatat mereka yg masih ambigu, masih swing voters untuk diajak milih PPP," imbuh dia.
Untuk diketahui, pada peringatan Harlah PPP ke-46 mengusung tema 'Memperkuat ‘Izzul Islam wal Muslimin untuk Indonesia Maju'. Dalam acara tersebut turut hadiri tokoh senior PPP Maimun Zubair dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Maruf Amin.
Berita Terkait
-
Hadiri Harlah PPP, Maruf Amin Ungkap Kenangan Manis Jadi Politisi
-
Di Depan Maruf Amin, Romi Klaim PPP Sudah Tidak Pecah
-
Soal Laporan Hoaks Surat Suara Tercoblos, Demokrat Hormati KPU
-
Pemilu 2019 Berpotensi Ciptakan Polarisasi Masyarakat
-
Belum Dipakai, Puluhan Kotak Suara Pemilu di Bantul Rusak karena Basah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara