Suara.com - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi mengkritik kinerja legislasi dan tingkat presensi (kehadiran) anggota DPR RI pada rapat paripurna yang relatif sangat rendah.
"Anggota DPR RI saat ini sering dikritik tetapi masih juga bolos," kata Dedek Prayudi melalui pernyataan tertulisnya di Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Dedek Prayudi yang akrab disapa Uki mengatakan hal itu menanggapi tingkat kehadiran anggota DPR RI pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018/2019 pada Senin (7/1), yang tercatat sebanyak 310 anggota absen.
Menurut Uki, rapat paripurna adalah rapat yang wajib diikuti oleh anggota DPR RI, kecuali sakit dan izin.
Jika wakil rakyat ini absen dari rapat paripurna karena alasan kunjungan ke daerah pemilihan (dapil), kata Uki, hasil survei CSIS menyebutkan sebanyak 95 persen konstituen di dapil mengatakan tidak pernah dikunjungi.
Kalau anggota dewan menyebut karena alasan sudah dekat pemilu, sebelumnya juga banyak yang bolos.
"Saya sepakat menyebut kinerja anggota DPR RI periode 2014 sampai dengan 2019 ini yang terburuk," katanya.
Menurut Uki, partai politik memiliki peran besar dalam menentukan kendali kinerja kadernya di DPR RI.
"Partai politik terkesan tidak peduli dengan absensi dan kinerja kadernya yang rendah di DPR RI," ujar dia.
Baca Juga: Kapal Tanker Pengangkut CPO Hilang Misterius di Perairan Ujung Karawang
Calon anggota DPR RI dari PSI ini lantas menyebutkan aturan di partainya bahwa PSI telah membuat pakta integritas kepada para caleg.
"Kalau sudah menjadi anggota DPR RI dan sering bolos, akan diberhentikan dari anggota DPR RI. Dalam hal ini, PSI akan menentukan rating kinerja anggota DPR-nya dengan aplikasi online," imbuhnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kader Demokrat Kasar Terhadap Tsamara, PSI Soroti Kepemimpinan SBY
-
PSI ke Caleg Demokrat: Bro Taufik Mau Tampar Tsamara? Kantor Kami Terbuka
-
Dijuluki Partai Alai dari Kubu Prabowo, PSI: Lawan Jilat Ludah Sendiri
-
Mau Dipolisikan Andi Arief, Guntur Romli: Ini Maling Teriak Maling
-
Artis Vanessa Angel Terlibat Prostitusi Online, DPR RI Bereaksi
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung