Suara.com - Caleg DPRD Dapil DKI Jakarta Selatan VII dari Partai Demokrat, Taufik Hidayat, melayangkan komentar pedas hingga ingin menampar Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany. Cuitan Taufik Hidayat melalui akun twitternya mengundang reaksi keras dari PSI selaku partai yang menaungi Tsamara.
Juru bicara PSI Dara Adinda Nasution menganggap pernyataan Taufik bentuk diskrimasi terhadap politisi muda perempuan yang ingin terlibat dalam perpolitikan Tanah Air.
"Ini adalah realitas politik kita saat ini yang sangat maskulin, patriarki dan mendiskriminasi anak muda termasuk perempuan. Kami tidak hanya diremehkan, tapi kami juga jadi sasaran pelecehan dan kekerasan," kata Dara di Kantor PSI, Jakarta, Senin (7/1/2019).
Meski merasa diancam, Dara mengaku tak akan goyang dengan berbagai ancaman yang diberikan kepada kader-kader partai anyar peserta pemilu nomor urut 11.
"Tapi dengan ancaman seperti itu, kami tidak akan menyurutkan langkah kami di politik sebagai partai perempuan dengan jumlah caleg dan pengurus terbanyak, ini justru memotivasi kami," jelas Caleg daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Utara III itu.
Selanjutnya, Dara menantang Taufik untuk datang langsung ke Kantor DPP PSI untuk menjelaskan maksud dari cuitannya yang dianggap mendiskriminasi Tsamara.
"Kalau memang bro Taufik benar mau menampar Tsamara, kantor kami terbuka dan dengan senang hati menerima kedatangan bro Taufik," tegasnya.
Pada Sabtu (5/1/2019), Taufik melalui akun twitternya @TopeRendusara mengunggah foto Tsamara Amany yang memegang piagam penghargaan Kebohongan Award dari PSI, Taufik Hidayat menuliskan keraguannya terhadap kapasitas Tsamaran hingga ingin menamparnya.
"Jadi aktivis gak pernah, mudanya gak tahu ada dimana tapi banyak bacot, kalau gue perempuan udah gue tampar mulutnya bolak balik," tulis Taufik.
Baca Juga: Diduga Pergi ke London, KPK Gagal Periksa Dirjen Otda Kemendagri
Berita Terkait
-
Dijuluki Partai Alai dari Kubu Prabowo, PSI: Lawan Jilat Ludah Sendiri
-
Mau Dipolisikan Andi Arief, Guntur Romli: Ini Maling Teriak Maling
-
Dipolisikan ACTA, PSI Dinilai Melecehkan dan Hina Prabowo - Sandiaga
-
Buntut Kebohongan Award Prabowo cs, Petinggi PSI Dipolisikan
-
Relawan Prabowo Beri Balasan untuk PSI: Partai Teralay Sedunia
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi