Suara.com - Kesedihan mendalam tengah dirasakan oleh Netty Herawati, Konservator Hutan dan Pengelola Kawasan Mata Kucing, Batam, Kepulauan Riau beserta petugas kawasan lainnya.
Ikan jenis Arapaima Gigas koleksi kawasan Mata Kucing Batam yang keempat mati terapung di kolam ikan kawasan hutan wisata itu pagi tadi, Rabu (9/1/2019).
Paima panggilannya, ikan endemik sungai Amazon di Amerika Selatan berbobot kurang lebih 160 kilogram yang berumur antara 15-20 tahun itu ditemukan oleh salah satu karyawannya yang sedang membersihkan kolam.
Kesedihan jelas terlihat dari wajah Netty ketika batamnews.co.id__jaringan Suara.com__mendatangi lokasi.
"Tiap hari saya berteman dengan mereka, tiap hari saya bertemu dengan mereka. Bagaimana saya nggak sedih. Tapi saya percaya pasti tuhan punya rencana lain," ucap Netty dengan suara parau.
Menurut dia, ikan raksasa itu sudah dirawatnya dari masih sepanjang 40 sentimeter. Ikan itu sudah sangat jinak dengannya beserta karyawan yang lain.
"Kami biasanya manggil Paima cukup dengan menyentak-nyentakkan kaki, dia langsung datang," ujar Netty.
Netty sangat terpukul dengan kejadian ini, Paima sudah seperti keluarga bagi dia. Sebelum Paima ditemukan mati, Netty sempat sakit terlebih dahulu.
"Saya memang begitu, kalau ada hewan peliharaan saya yang mau mati, saya pasti sakit dulu. Kemarin itu saya sakit, tidur aja seharian di kamar," ungkap Netty.
Baca Juga: Bom Molotov Dilempar ke Rumah 2 Pimpinan KPK di Waktu Berbeda
Tidak hanya Netty, salah seorang karyawannya pun merasa sangat terpukul dengan kematian Paima.
"Saya dapat kabar pagi, padahal saya lagi libur. Saya langsung ke sini," ujar Suci Triana Sitepu.
Menurut Suci, Paima itu adalah ikan yang sangat baik. Walaupun hidupnya berdampingan dengan ikan lainnya, Paima tidak pernah memakan ikan lainnya itu.
"Bahkan kalau kita lagi ngasih makan ikan yang lain, dia itu mundur, mengalah. Dia nggak mau ganggu yang lain," ujar dia.
Saking sayangnya mereka dengan ikan ini, Paima pun dimakamkan layaknya manusia dimandikan, dikafani dan dikuburkan serta didoakan.
Sumber: Batamnews.co.id
Berita Terkait
-
Gagalkan Penyelundupan TKI Ilegal, Abdullah Dianiaya 2 Pria Bersenjata
-
Seminggu Tak Keluar Kamar, Jasad Tukang Pijat Ditemukan Tak Berbusana
-
Diduga Dipukul Polisi, Siswa SMA 10 Batam Meninggal Setelah Koma 10 Hari
-
Tewas Terjatuh dari Lantai 3, Kematian Sarminah Kini Jadi Misteri
-
Keluarga Ungkap Detik-detik Siswa SMA Koma Dianiaya 2 Oknum Polisi
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank
-
Dinilai Kompleks, Komisi VIII DPR Ungkap Sederet Tugas Berat Gus Irfan Pimpin Haji dan Umrah
-
Anak Menkeu Purbaya Yudhi Tuding Sejumlah Media Indonesia Dikendalikan Asing
-
Gunakan Listrik PLN, Industri Timah di Bangka Belitung Lebih Efisien & Siap Raih PROPER Emas
-
7 Fakta Keracunan MBG Cipongkor: Korban Dilaporkan Kejang, Status Ditetapkan KLB
-
Jokowi Punya Jabatan Baru di Bloomberg Global Advisory, Apa Tugasnya?
-
Ikut Rapat DPRD DKI, Bebizie Tak Tahu Ada Banyak Operator Bus Transjakarta
-
Kursi Wakil Jaksa Agung Kosong, Jampidsus Febrie Adriansyah Bakal Jadi Pengisi?
-
Melawan usai Tersangka, Kejagung Santai Hadapi Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim, Mengapa?