Suara.com - Ketua KPK Agus Rahardjo menjadi korban teror setelah ditemukan tas mencurigakan diduga berisi bom di kediamannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, pagi tadi.
Dari keterangan warga sekitar, Agus sudah puluhan tinggal bersama keluarganya di Perumahan Graha Indah, Blok A9, RT 4, RW 14, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Sudah 30 tahun lebih Pak Agus dan keluarga tinggal di sini. Beliau lebih sering pulang dan berangkat kerja dari rumahnya di sini setiap hari," kata Ferry seperti dikutip Antara, Rabu (9/1/2019).
Perumahan Graha Indah diketahui berada di kawasan rawan banjir Kota Bekasi. Banjir di sekitar kawasan itu dipicu oleh limpasan air yang berasal dari Perumahan Pondok Nasio Indah yang berada di seberang tempat tinggal petinggi lembaga antirasuah itu.
"Kalau banjir biasanya hanya limpas di jalan lingkungan sini saja, tidak sampai masuk ke dalam rumah," ujar tetangga Agus yang tidak berkenan disebutkan identitasnya.
Hingga berita ini dibuat, tim gabungan kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polrestro Bekasi Kota tengah melakukan penyelidikan di bawah komando Kasat Reskrim Polrestro Bekasi Kota AKBP Jarius Saragih.
Sementara Jarius belum berkenan dikonfirmasi terkait insiden tersebut karena kasusnya telah ditangani langsung Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
-
Bom Rumah Pimpinan KPK, Antasari: Saya Pikir Penjarakan Saya, Teror Selesai
-
Polisi: Tidak Ada Bahan Peledak dalam Tas Hitam di Pagar Rumah Ketua KPK
-
Bom Molotov Rumah Pimpinan KPK, Saksi Dengar Botol Pecah dan Motor Ngebut
-
Tas Diduga Bom Sempat Disimpan di Garasi Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo
-
Ini Isi Tas Hitam Diduga Bom di Pagar Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional