Suara.com - Kamera pengawas alias CCTV yang berada di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo, Perumahan Graha Indah, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, dalam kondisi mati saat terdapat teror bom palsu, Rabu (9/1/2019).
Pantauan Suara.com, terdapat 4 kamera CCTV yang berada di bagian depan rumah Agus Rahardjo. Dua kamera terlihat di teras bagian bawah, dan dua lainnya di lantai atas bagian luar.
"CCTV mati katanya. Sudah beberapa hari ini mati. Biasanya selalu hidup," ujar Fery, tetangga Agus saat ditemui di rumahnya.
Tetangga Agus yang lain bernama Melky juga membenarkan hal tersebut. Pasalnya, Melky sempat dimintakan rekaman CCTV yang ada dirumahnya oleh aparat kepolisian. Letak rumahnya berhadapan langsung dengan rumah Agus.
"Polisi sempat minta rekaman CCTV kepada saya. Polisi mengira yang di depan teras saya itu kamera. Ternyata itu lampu teras milik saya. Bentuknya memang rada mirip kamera.”
Setelah dari rumahnnya, Melky mengatakan polisi langsung menyisir rumah-rumah warga yang lain untuk mencari informasi tambahan.
Sebelumnya diberitakan, plastik berwarna yang awalnya diduga berisi bom dan disangkutkan di pagar rumah Ketua KPK Agus Rahardjo, ternyata berisi paralon dan bahan material lain.
Berdasarkan informasi yang terhimpun Suara.com, tas tersebut berisi paralon berukuran besar terisi paku, kabel, serbuk, serta baterai.
Sementara Kapolsek Jatiasih Komisaris Ili Anas saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, teror diduga bom di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo itu diketahui pada Rabu pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca Juga: Bayern Munich Resmi Dapatkan Benjamin Pavard dari Stuttgart
“Benar, diketahui jam 06.30 WIB. Setelah diperiksa, tas itu berisi paralon dan material lain,” kata Anas.
Ia menuturkan, pihak yang kali pertama menemukan barang mencurigakan tersebut adalah ajudan pribadi Agus Rahardjo dan petugas keamaan kompleks perumahan.
“Setelah itu satpam perumahan melapor kepada kami. Sewaktu dicek, bukan bom, tapi memang ada paralon seperti bom,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
KPK Pastikan Perceraian Atalia-RK Tak Hambat Kasus BJB, Sita Aset Tetap Bisa Jalan
-
Prabowo Ingin Papua Ditanami Sawit, Demi Hemat Impor BBM Rp 520 Triliun?