Suara.com - Kediaman dua pimpinan KPK, Laode M. Syarief dan Agus Rahardjo masih dijaga ketat aparat kepolisian pasca teror bom, Rabu (9/1/2019). Penjagaan tersebut dilakukan selama 24 jam penuh.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono mengatakan, sebanyak 6 personel diturunkan guna mengamankan kediaman Agus dan Laode. Jumlah tersebut meliputi polisi berpakaian dinas maupun berpakaian preman.
"Bahwa rumah ketua KPK kita jaga, ada 6 personel 24 jam kita jaga, pakaian dinas ada juga pakaian preman yang memantau," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (10/1/2019).
Selain itu, petugas patroli baik dari Polres Bekasi maupun Polres Jakarta Selatan juga disiagakan guna memberikan pengamanan bagi dua petinggi lembaga antirasuah tersebut.
"Dan juga di back up dengan patroli dari pada Polsek dan Polres Bekasi. Sama dengan yang dilakukan di Polres Jakarta Selatan. Kita memberikam jaminan keamanan," tambahnya.
Sebelumnya, kediaman Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarief menjadi sasaran tersebut teror bom molotov pada Rabu (9/1/2019). Dari informasi yang beredar, sekitar pukul 05.30 WIB ditemukan botol berisikan spirtus dan sumbu api. Setelah dilihat di kamera CCTV, sekitar pukul 01.00 WIB, ada orang dicurigai melakukan aktivitas di depan kediaman Laode.
Pihak kepolisian telah memeriksa saksi bernama Suwarni yang berjualan di depan rumah Laode. Dalam laporan polisi tersebut disebutkan, sekitar pukul 01.00 WIB saksi mendengar suara pecahan barang suara agak keras. Namun saksi tidak keluar rumah.
Sementara, benda diduga bom ditemukan oleh penjaga rumah Agus Raharjo pada Rabu pagi, pukul 05.30 WIB. Benda itu sempat dimasukkan ke dalam garasi rumah oleh penjaga keamanan. Belakangan bom itu dinyatakan palsu.
Baca Juga: Teror Bom di Rumah Pimpinan KPK, Polri: Pelaku Hanya Nakutin Saja
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota